2. Mengembangkan sebuah konsep
Setiap cerita dimulai dengan sebuah konsep. Jangan batasi diri pada tahap produksi ini dan bayangkan cerita yang ingin Anda buat.
Berdiskusilah untuk mendapatkan ide film pendek , tonton beberapa film pendek terbaik untuk mendapatkan inspirasi, dan lihat apa yang berhasil.
Anda juga perlu menyiapkan kalender produksi sehingga  dapat bekerja dengan mematuhi jadwal. Karena ini nantinya berkaitan dengan dana produksi serta hal lainnya.
3. Tulis naskah
Skenario atau naskah adalah blueprint dari sebuah film, maka buatlah naskah ini dengan matang dan pastikan memiliki plot menarik.
Tidak ada keharusan dan patokan berapa halaman yang harus ditulis. Yang perlu di ingat, setiap halaman naskah Anda kira-kira setara dengan satu menit waktu di depan layar.
 4. Buat Breakdown Script (Rincian naskah)
Setelah merasa puas dengan naskah Anda, maka perlu membuat perincian naskah . Ini akan membantu menyusun cerita film Anda menjadi produksi yang praktis.
Perbedaan antara naskah dan perincian naskah akan sangat berbeda. Sering kali, naskah tidak lebih dari sekadar cerita itu sendiri. Perincian naskah adalah saat cerita tersebut menjadi catatan detil untuk sebuah produksi.
5. Membuat storyboard/videoboard/floor plan