Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Menggunakan Teknik Fenyman Supaya Tidak Mudah Lupa dan Cepat Paham

3 Oktober 2024   06:12 Diperbarui: 3 Oktober 2024   06:28 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Lisa Fotios: https://www.pexels.com/photo/person-reading-book-while-sitting-1472841/ 

Ketika Anda ataupun Anak-anak mudah lupa dan tidak cepat paham, Teknik Feynman bisa digunakan agar hal seperti itu tidak terjadi.

Tanpa sadar, sebelum mengetahui tentang teknik Feynman, ternyata saya sering menggunakannya, apalagi ketika saya berusaha memahami sesuatu yang baru dan harus dipresentasikan.

Dan memang benar, saat menggunakan teknik Feynman ini, saya jadi sangat memahami topik atau permasalahan yang harus dikupas tuntas serta seringkali bahkan saya ajarkan kembali ke orang.

Sayangnya, saya tidak menggunakannya ketika masih di sekolah, terutama ketika SD hingga SMA, sehingga saat itu, belajar menjadi sangat membosankan. 

Berbeda dengan setelah itu hingga kini, belajar sesuatu yang baru membuat saya seperti orang ketagihan narkoba.

Dan apa sih sebenarnya Teknik Fenyman ini dan seberapa efektifnya untuk digunakan orang?

Richard Fenyman adalah orang yang pertama kali menemukan dan kemudian mengajarkan teknik pembelajaran ini.

Dikutip dari nobelprize.org,  Richard P. Feynman lahir di New York City pada tanggal 11 Mei 1918. Ia belajar di Massachusetts Institute of Technology di mana ia memperoleh gelar B.Sc. pada tahun 1939 dan di Princeton University di mana ia memperoleh gelar Ph.D. 

Pada tahun 1942. Ia pernah menjadi Asisten Riset di Princeton (1940-1941), Profesor Fisika Teoritis di Cornell University (1945-1950), Profesor Tamu dan kemudian diangkat menjadi Profesor Fisika Teoritis di California Institute of Technology (1950-1959). 

Terakhir ia mengajar di Richard Chace Tolman Professor of Theoretical Physics di California Institute of Technology dan meninggal pada 15 Februari 1988.

Profesor Feynman adalah anggota American Physical Society, American Association for the Advancement of Science; National Academy of Science; pada tahun 1965 ia terpilih sebagai anggota asing Royal Society, London (Inggris Raya).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun