Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pak Tarno Lama Tak Muncul dan Mendadak Main Sulap Pakai Kursi Roda

1 Oktober 2024   14:13 Diperbarui: 1 Oktober 2024   15:43 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak Tarno lama tak terdengar kabarnya dan kemarin, Senin (30/09/2024) muncul dalam unggahan media sosial Instagram milik @kojimanagementartis dan juga @paktarnomanagementofficial.

Jika melihat dari akun @paktarnomanagementofficial Pak Tarno sudah tidak lagi berada di bawah koji management, karena di akun tersebut ada pernyataan resminya.

"Akun milik dikelola dari awal, kreativitas dan kuota nya @kojimanagementartis. MAAF UDAH NGA PROMO IN PAK TARNO LAGI." tulis akun tersebut.

Dan di akun Koji Management artis itulah ada sebuah video penampilan Pak Tarno di panggung yang menggunakan kursi roda.

"Saya doakan dari tempat ku berada moga lekas sembuh pak Tarno dari stroke ke-4 nya," demikian keterangan yang tertulis di bawah unggahan video tersebut.

Sejak lama saya mendengar dan diceritakan bahwa menjadi seorang seniman di bidang apapun sangatlah penuh dengan tantangan.

Demikian pula salah satu sebab kedua orang tua saya agak berat ketika anaknya ini memilih jadi seniman dan penulis.

Seperti sosok Pak Tarno, sebagai seniman sulap hidupnya sangat penuh tantangan, terutama dari sisi finansial, meskipun dulu ia sempat "naik daun".

Dilansir dari berbagai sumber dan juga wikipedia, Ia melalui ajang pencarian bakat The Master musim ketiga yang diselenggarakan pada tahun 2009 telah dianugerahi gelar "Master of Traditional Magic" oleh Deddy Corbuzier.

Sejak itu pula, di dalam setiap penampilannya, ia seperti mengingatkan audiens dengan menyebut diri "master".

Tak salah memang jika ia dianugerahi seperti itu, meski memiliki penampilan yang "kampungan" dengan wajah lugu serta tata bahasa amburadul di setiap penampilannya, Pak Tarno tetap menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun