Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kasus Vina Cirebon Mendekati Akhir Cerita dan Diyakini Sebagai Rekayasa?

19 September 2024   06:00 Diperbarui: 19 September 2024   06:12 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sangat disayang dan begitu memprihatinkan memang jika pada akhirnya hakim Mahkamah Agung memutuskan untuk menerima PK para terpidana.

Bukan menyayangkan kebebasan mereka tentu, tapi mengapa mereka harus menjadi tumbal dalam sebuah peristiwa yang sebenarnya sederhana ini?

Jika memang apa yang kita simak serta ikuti dari kasus Vina Cirebon ini benar sesuai dengan pernyataan serta Scientific Crime Investigation (SCI) nya, apa motif sebenarnya dari rekayasa yang dilakukan oleh "pelaku utama" nya?

Mengapa Iptu Rudiana yang notabene ayah korban melakukan semua ini dan mengapa bisa sedemikian teganya hingga melibatkan orang-orang yang tidak bersalah dalam melakukan pembunuhan?

Semakin dipertanyakan kasus Vina Cirebon ini justru akan membuatnya menjadi rumit, maka cara terbaiknya, tetap kita simak dan ikuti serta nantikan hasil keputusan dari Mahkamah Agung kelak.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun