Sangat disayang dan begitu memprihatinkan memang jika pada akhirnya hakim Mahkamah Agung memutuskan untuk menerima PK para terpidana.
Bukan menyayangkan kebebasan mereka tentu, tapi mengapa mereka harus menjadi tumbal dalam sebuah peristiwa yang sebenarnya sederhana ini?
Jika memang apa yang kita simak serta ikuti dari kasus Vina Cirebon ini benar sesuai dengan pernyataan serta Scientific Crime Investigation (SCI) nya, apa motif sebenarnya dari rekayasa yang dilakukan oleh "pelaku utama" nya?
Mengapa Iptu Rudiana yang notabene ayah korban melakukan semua ini dan mengapa bisa sedemikian teganya hingga melibatkan orang-orang yang tidak bersalah dalam melakukan pembunuhan?
Semakin dipertanyakan kasus Vina Cirebon ini justru akan membuatnya menjadi rumit, maka cara terbaiknya, tetap kita simak dan ikuti serta nantikan hasil keputusan dari Mahkamah Agung kelak.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H