Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Overthinking, antara Dampak Buruk dan Hal Baiknya

2 September 2024   19:53 Diperbarui: 4 September 2024   14:21 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Overthinking. (Sumber: Thinkstockphotos via kompas.com)

Dr. Jon Kabat-Zinn, dalam Journal of Clinical Psychology, menyoroti bagaimana kesadaran diri, yang sering kali ditingkatkan melalui pemikiran berlebihan, dapat membantu individu memahami motivasi, nilai-nilai, dan tujuan hidup mereka.

Dengan menganalisis dan merenung secara mendalam, overthinker dapat mencapai tingkat pemahaman diri yang lebih tinggi. 

Hal ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka dengan lebih baik, yang pada gilirannya membantu dalam pengembangan pribadi dan pencapaian tujuan hidup.

Menurut Journal of Cognitive Enhancement, kelebihan analisis mendalam dari individu yang cenderung overthinking dapat memajukan pemikiran kritis dan penyelesaian masalah. 

Dr. Albert Einstein menunjukkan bagaimana pemikiran analitis yang mendalam dapat membawa manusia ke pemahaman yang lebih baik tentang dunia di sekitar mereka.

Berdasarkan segala penjelasan di atas, tinggal bagaimana cara kita menyikapinya saja yang terpenting, baik orang yang sedang overthinking atau bahkan kita sendiri yang mengalaminya.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun