Permainan olahraga bagi anak berkebutuhan khusus anak autisme
 Autism adalah gangguan perkembangan yang sangat kompleks yang sejak dahulu menjadi salah satu misteri di dunia kedokteran. Autisme sebenarnya bukan barang baru dan sudah ada sejak lama, namun belum terdiagnosis sebagai autis. Menurut cerita-cerita zaman dulu seringkali ada anak yang dianggap 'aneh'; anak tersebut sejak lahir sudah menunjukkan gejala yang tidak biasa. Mereka menolak bila digendong, menangis kalau malam dan tidur bila siang hari. Mereka seringkali bicara sendiri dengan bahasa yang tidak dimengerti oleh orang tuanya. Apabila dalam kondisi marah mereka bisa menggigit, mencakar, menjambak atau menyerang. Kadangkala mereka tertawa sendiri seolah-olah ada yang mengajaknya bercanda. Para orang tua pada saat itu menganggap anak ini tertukar (a changeling) dengan anak peri, sehingga tidak bisa menyesuaikan dengan kehidupan manusia normal (Budhiman, 2002).
Anak yang memiliki keterbatasan khusus seperti autism harus mendapatkan penanganan khusus dan harus mendapatkan metode pembelajaran olahraga agar mereka memiliki kesehatan fisik yang mendukung aktivitas sehari hari. Berikut adalah olahraga yang dapat dilakukan untuk anak berkebutuhan khusus autism antara lain:
Berlari dan lempar tangkap bola
 Berlari termasuk salah satu bentuk olahraga kardiovaskular yang bisa membantu agar berat badan anak berkebutuhan khusus tetap stabil. Sementara, latihan melempar tangkap bola membantu anak memusatkan perhatian dan menstimulasi pusat otak untuk bertanggung jawab terhadap memori jangka pendek.
Yoga
Olahraga yoga memliki pengaruh baik bagi anak berkebutuhan khusus autisme dikarenakan dapat mengenal diri nya sendiri dan ketenangan jiwa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H