Mohon tunggu...
Dimas ikhsan
Dimas ikhsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Opini dan seputar kajian kritis, Mahasiswa, Aktivis, Lingkungan, Hukum, Politik, Organisasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Krisis Identitas Organisasi: Sebuah Panggilan untuk Berinovasi

8 September 2023   05:20 Diperbarui: 8 September 2023   05:23 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam bayang-bayang kemajuan zaman, kita menyaksikan tragedi yang sering luput dari perhatian: keruntuhan moral dan visi organisasi. Dahulu, organisasi menjadi pusat di mana ide-ide brilian disalurkan melalui kolaborasi dan kerja keras. Namun, sekarang, banyak di antaranya yang beralih fungsi menjadi ajang pertarungan ego dan ambisi pribadi, menomorduakan kemajuan bersama.

Ambisi pribadi, dengan garangnya, telah menghancurkan inti dari organisasi. Di manakah semangat gotong royong dan dedikasi untuk kemajuan bersama? Kini, yang tampak adalah bagaimana individu berlomba memanfaatkan organisasi sebagai alat untuk meningkatkan status dan kepentingan pribadi, sementara nilai-nilai dasar organisasi terpinggirkan.

Persaingan antar organisasi, yang seharusnya mendorong inovasi dan pertumbuhan, kini kerap kali berubah menjadi pertunjukan tanpa substansi. Visi dan misi yang seharusnya menjadi landasan dan arah bagi sebuah organisasi terkubur dalam obsesi keuntungan jangka pendek. Bahkan, kepanitiaan, yang seharusnya menjadi simbol kerja sama dan partisipasi aktif, kini cenderung menjadi alat untuk mencari keuntungan.

Para generasi muda, dengan lensa kritisnya, tentu dapat melihat anomali ini. Tidak mengherankan jika banyak dari mereka yang merasa alienasi dari organisasi. Mereka beralih mencari program magang atau peluang lain yang menjanjikan pertumbuhan pribadi dan keahlian yang lebih aplikatif.

Akan tetapi, kita tidak boleh terjebak dalam pesimisme. Setiap organisasi memiliki kesempatan untuk introspeksi dan transformasi. Dengan komitmen yang kuat untuk kembali ke inti dan esensi sejati organisasi, yaitu kolaborasi, inovasi, dan kemajuan bersama, kita dapat membangun kembali organisasi yang benar-benar memiliki nilai dan fungsi. Tetapi jika mereka tetap bersikukuh dengan cara lama dan mengabaikan tuntutan zaman, maka tak diragukan lagi, mereka akan tersisih, tertinggal oleh dinamika zaman yang terus bergerak cepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun