Mohon tunggu...
dimas triwibowo.H.
dimas triwibowo.H. Mohon Tunggu... -

sahabat alam yang selalu mencari proses

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Letih dalam Perjalan ,,,

20 Oktober 2011   18:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:42 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

ayah ,sadar lah bahwa kau adalah raja diistana ini .

hidup kami semakin suram bahkan kami tak tau arah dan tujuan,,

kemana kami harus melangkah ?

alam ini yang indah nampak tergores dengan luka yang begitu perih ,.

hati ini menjadi lembab karna resapan air mata yang tak pernah henti ...kami bingung dengan hidup ini .hidup yang tak pernah membawa kami keperjalanan kasih sayang ,,kami muak dengan kalian karna kalian tak pernah mengerti tentang hidup yang begitu suram ,,,

harta kami sudah lenyap kasih sayang ,dan cinta kami pun hampir musnah ,apa kami harus hidup di bawa jembatan ini ,?

apa kami harus berbaring didepan gedung tua tanpa penghuni.?

tidak !!

kami bukan seorang anak yang menyerah begitu saja ,,kami akan melawan arus hidup walau perih dan sakit,,

suatu saat nanti kami akan menjadi keluaraga dan aku akan menjadi ayah untuk anak anak ku,,

mungkin aku hanya bisa berharap dengan jejak langkah ku dan aku yakin jejak langkah ku bisa membawa ku ketempat keabadian nanti ,,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun