ayah ,sadar lah bahwa kau adalah raja diistana ini .
hidup kami semakin suram bahkan kami tak tau arah dan tujuan,,
kemana kami harus melangkah ?
alam ini yang indah nampak tergores dengan luka yang begitu perih ,.
hati ini menjadi lembab karna resapan air mata yang tak pernah henti ...kami bingung dengan hidup ini .hidup yang tak pernah membawa kami keperjalanan kasih sayang ,,kami muak dengan kalian karna kalian tak pernah mengerti tentang hidup yang begitu suram ,,,
harta kami sudah lenyap kasih sayang ,dan cinta kami pun hampir musnah ,apa kami harus hidup di bawa jembatan ini ,?
apa kami harus berbaring didepan gedung tua tanpa penghuni.?
tidak !!
kami bukan seorang anak yang menyerah begitu saja ,,kami akan melawan arus hidup walau perih dan sakit,,
suatu saat nanti kami akan menjadi keluaraga dan aku akan menjadi ayah untuk anak anak ku,,
mungkin aku hanya bisa berharap dengan jejak langkah ku dan aku yakin jejak langkah ku bisa membawa ku ketempat keabadian nanti ,,