Banyak orang bertanya dan tak jarang juga pengusaha/pemilik bisnis pun bertanya Apa itu digital marketing? dan seperti apa sebetulnya digital marketing dalam sebuah bisnis penerapanya? Apa contoh Digital Marketing yang berhasil dan tidak berhasil? kita akan bahas satu persatu dalam artikel ini agar anda dapat memahami Apa itu Digital marketing dan bisa mempraktekan dalam perusahaan atau bisnis anda sehingga penjualan dapat meningkat.Â
INGAT Digital Marketing pada dasarnya didasarkan oleh dua kata yaitu kata "DIGITAL" dan kata "MARKETING" sehingga kita harus memahami apa itu Marketing lalu bagaimana cara Digitalnya JANGAN TERBALIK seperti kebanyakan orang yang memikirkan Digitalnya dulu baru marketingnya.Â
Hasilnya orang terlalu fokus membangun social media atau website atau youtube tanpa mengetahui dulu alur tujuan dari digital marketing sehingga tidak efisien dalam biaya dan tidak efektif mencapai tujuan yaitu PENJUALAN.
Pengertian Digital Marketing adalah usaha perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen secara digital, mulai dari pengenalan kebutuhan konsumen, mengenalkan produk, melakukan promosi, dan juga mendistribusikan barang melalui penjualan dan alur rantai pasokan.
Dalam Digital Marketing kita akan sebetulnya telah bersinggunan dengan 3 Komponen Utama yang wajib dipahami yaitu 3DP yaitu Digital Presence, Digital Promotion, dan Digital Process berikut ini adalah penjelasan untuk masing - masing pengertiannya:
1. Digital Presence atau Rumah Digital
Langkah awal dari Digital Marketing adalah menentukan kita kan memiliki rumah digital di channel apa? atau bahasa lainnya adalah dimana toko online kita akan dipasang sebagai toko pusatnya. Juga ini akan berbeda antara produk barang dan produk jasa. semisal produk barang dapat dijual dengan marketplace, namun produk jasa dapat diarahkan langsung ke WA untuk komunikasi lebih inten atau diarah ke sebuah Website perusahaan.
Cara menentukan rumah digital ini adalah dengan mempertimbangkan saluran digital yang sering dipakai oleh konsumen dalam mencari produk barang atau layanan. contohnya saja adalah produk barang "Parfum Wanita" tentu banyak orang akan mencari parfum apa saja yang trend dan patut dicoba oleh kaum wanita sebelum akhirnya mereka menemukan produk yang pas, dan setelah penelitian lebih lanjut maka ditemukan bahwa,
orang akan mencari produk parfum melalui Marketplace Shopee dengan penggunaan kata kunci "Parfum Wanita Premium" itu artinya ini Potensi bagi bisnis parfum yang menyadari kebutuhan konsumen lalu membuat Channel  Digital atau Toko Online dengan nama yang mudah di ketik misal "AutoParfum" serta melakukan penulisan kata kunci pada kolom dekripsi serta judul produk masukan kata kunci "Parfum Wanita".
bagaimana kalau di Social Media? metode nya cukup mirip hanya dibagian konten jauh akan berbeda karena Social media sendiri adalah channel Digital marketing untuk meningkatkan brand namun juga berperan sebagai mass media communication dengan cara meningkatkan followers dulu secara organik, lalu kembangkan interaksi kepada followers agar mereka tetap menunggu konten - konten lain yang kita update.
2. Digital Promotion
