Pada sertifikat self declare dibiayai oleh pemerintah, tetapi bentuk usaha kuliner seperti ayam geprek, steak, dan semua yang berbahan daging atau ayam tidak bisa menggunakan sertifikat ini.
Mahasiswa pertama-tama diberikan pelatihan gratis untuk menjadi Pendamping Proses Produk Halal (P3H) selama tiga hari oleh LPH UIN Bandung.Â
Setelah mendapatkan sertifikat pelatihan dan lulus menjadi P3H, mahasiswa baru bisa terjun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat.Â
Beberapa UMKM yang saya bantu adalah usaha keripik, kerupuk, kue, salad buah, dan minuman olahan.Â
Perjalanan saya begitu luar biasa selama menjadi P3H di Kuningan.Â
Ada banyak pengalaman dan pelajaran baru yang saya temui selama melaksanakan program KKN bersama UMKM ini.Â
Mulai dari bagaimana cara kerja dunia bisnis, tantangan yang dihadapi, dan bagaimana UMKM ternyata membutuhkan sertifikat halal untuk produk mereka.
Salah satu UMKM yang menjadi mitra saya adalah usaha milik Ibu Nyai Pratiningsih.Â
Beliau adalah seorang pengusaha keripik singkong dan keripik ubi di Kuningan.Â
Produk beliau sudah beredar di Karawang dan sekitarnya, dengan merek Keripik Paman Sam.Â
Pemerintah saat ini semakin gencar mengharuskan produk UMKM memiliki sertifikat halal.Â