League of Legends menjadi game keempat yang dipertandingkan dalam Esports World Cup 2024. Terlebih, game besutan Riot Games itu merupakan game MOBA ketiga dalam ajang esports bergengsi. Turnamennya sendiri sudah dimulai pada 4 Juli dengan format yang berbeda dari World Championship.
Format Turnamen League of Legends di Esports World Cup 2024
Alih-alih menggunakan double elimination bracket, turnamen di Esports World Cup ini menggunakan single-elimination. Berarti, setiap tim hanya memiliki satu kesempatan untuk lolos ke babak berikutnya.
Terlebih, terdapat delapan tim yang bertanding dan terdiri dari dua perwakilan teratas region masing-masing, yaitu LPL (Tiongkok), LCK (Korea Selatan), LEC (EMEA), dan LCS (Amerika Utara).
Berikut adalah setiap tim yang bertanding dalam turnamen ini:
- Bilibili Gaming (Juara LPL Spring Split)
- Top Esports (Runner-up LPL Spring Split)
- Gen.G (Juara LCK Spring Split)
- T1 (Runner-up LCK Spring Split)
- G2 Esports (Juara LEC Winter dan Spring Split)
- Fnatic (Tim undangan berdasarkan Championship Points)
- Team Liquid (Juara LCS Spring Split)
- FlyQuest (Runner-up LCS Spring Split)
Hasil Pertandingan League of Legends Esports World Cup Quarterfinal Day 1
Bilibili Gaming vs T1
Pertandingan antara Bilibili Gaming dan T1 menjadi pembuka turnamen ini. Tentunya, keduanya sudah menjadi favorit bagi penggemar sekaligus terkenal saling membungkam saat MSI dan Worlds.
Pada game pertama, T1 memulai awal yang kuat saat phase laning berkat draft pick yang mengejutkan. Meski BLG berupaya untuk mengejar ketinggalan, T1 justru lebih memanfaatkan momentum hingga memenangkan game pertama saat menit ke-39.
Tim asal China itu kemudian mengandalkan draft penuh mobilitasnya. Alhasil, mereka berhasil mecetak cukup banyak kill pada T1 saat early game. Walau T1 mengamankan Baron, hal itu tidak cukup untuk menghentikan BLG yang merebut angka kemenangan pada menit ke-31.
Game ketiga, kedua tim sangat agresif saat laning phase. BLG pun mencetak first blood dan berupaya untuk memanfaatkan momentum terhadap T1 secara perlahan tapi pasti.
Tetapi, tim asal Korea itu justru menyerbu mayoritas tim lawannya untuk merebut momentum. Tim yang dipimpin Faker itu mengambil alih kedudukan dan merebut Baron untuk membasmi BLG. Pada akhirnya, mereka berhasil menghancurkan Nexus lawan saat menit ke-30. Artinya, T1 lolos ke semifinal.
Team Liquid vs Fnatic
Pertandingan selanjutnya adalah antara Team Liquid dan Fnatic. Keduanya memiliki tekad kuat untuk menonjolkan diri setelah secara mengejutkan tereliminasi dari MSI 2024 lebih awal. Terlebih lagi, Fnatic ingin membalaskan kekalahan mereka terhadap Team Liquid pada Lower Bracket di MSI.
Pada game pertama, Team Liquid tampak berfokus pada penyerangan berkat pilihan karakter Champion mereka. Fnatic justru mengandalkan defense dalam pemilihan Champion-nya.
Tim asal Amerika Serikat itu unggul dengan tiga kill saat laning phase. Mereka mengandalkan map control yang berhasil membuatnya menghancurkan Nexus Fnatic pada menit ke-26.
Kedua tim tampil lebih agresif pada game kedua, terutama early game. Meski sempat imbang, Team Liquid berhasil memanfaatkan momentum berkat keuntungan 3.000 gold. Setelah menyapu bersih seluruh anggota Fnatic, mereka menghancurkan Nexus pada menit ke-37.
Dengan demikian, Team Liquid akan melaju ke semifinal LoL Esports World Cup 2024, di mana mereka akan berhadapan dengan T1 pada 6 Juli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H