Sementara itu, Cloud9 asal Amerika Serikat menghadapi Falcon Esports asal Myanmar. Meski Cloud9 menjadi sorotan karena menggunakan lineup yang mereka akuisisi dari BloodThirstyKings, nyatanya mereka tidak mampu berbuat banyak menghadapi Falcon Esports. Â Tim asal Myanmar itu dominan dengan skor 2-0.
Fnatic Onic vs Team Falcons
Sementara itu di Group B, Fnatic Onic asal Indonesia menyapu bersih Team Falcons selaku tim tuan rumah. Tim juara MPL ID S13 itu menerapkan strategi begitu agresif dan berakhir dominan.
Sama seperti game pertama, game kedua kembali mengandalkan strategi agresif sehingga mampu kembali dominan. Saat late game, Fnatic Onic justru memanfaatkan setiap kesalahan Team Flcon untuk mencapai kemenangan.
NIP Flash vs Fire Flux Esports
Berlangsung bersamaan dengan Fnatic Onic vs Team Falcons, NIP Flash asal Singapura dan Fire Flux Esports asal Turki pupn ikut menghebohkan. NIP Flash membuktikan status mereka sebagai juara MPL Singapore S7 dengan membasmi lawannya saat dua game. Pada game pertama saja, NIP Flash menutup game dengan kemenangan setelah 10 menit.
Liquid Echo vs Twisted Minds
Beralih ke Group C, ada Liquid Echo asal Filipina yang melawan Twisted Minds asal Arab Saudi. Tidak ingin kalah dari Falcons AP.Bren, Liquid Echo juga berhasil menumbangkan lawannya hingga pertandingan berakhir dengan 2-0.
Pada game pertama, tim asal Filipina itu langsung agresif., begitu pula dengan game kedua. Alhasil, ini menjadi awal yang baik bagi Liquid Echo.
Team Spirit vs HomeBois
HomeBois asal Malaysia pun ikut merayakan dominasi mereka terhadap Team Spirit asal Rusia dengan mulus. Meski menjadi salah satu tim lolos dari wildcard, mereka mampu menumbangkan Team Spirit dengan skor 2-0.