Blue Protocol tengah merayakan hari jadi pertama debut di Jepang. Meski begitu, game MMORPG besutan Bandai Namco itu ternyata mengalami kerugian begitu besar. Saking besarnya, Bandai Namco Online, cabang untuk game MMO dan live-service, berada di ambang kebangkrutan.
Game ini pertama kali diumumkan saat The Game Awards 2022 dan hanya baru rilis di Jepang. Sementara versi globalnya di-manage oleh Amazon Studios dan sampai saat ini belum meluncur.
Blue Protocol Alami Kerugian Besar Sampai Bandai Namco Online di Ambang Kebangkrutan
Game MMORPG besutan Bandai Namco itu pertama kali rilis di Jepang pada 14 Juni 2023. Noisypixel mencatat sebanyak total 600.000 pemain telah memainkannya seminggu setelah perilisan.
Ternyata banyak pemain pada awal tidak cukup bagi Bandai Namco untuk membuat keuntungan. Jumlah pemain tersebut justru semakin menurun akhir-akhir ini.Â
Februari lalu, publisher asal Jepang itu melaporkan kerugian pada kuartal ketiga 2023-2024 dan tampak mengindikasikan dampak tersebut berasal dari Blue Protocol.
Tercatat bahwa Bandai Namco Online merugi sebesar US$51 juta dolar pada tahun fiskal tersebut. Karena kerugian tersebut, mereka kini di ambang kebangkrutan.
Dilansir dari GameBiz, masalah ini berawal dari anggaran pengembangan dari Bandai Namco Online yang semakin membengkak. Pemicunya antara lain studio menghapus dan membuat ulang proyek.
Belum Rilis Secara Global