Dr Disrespect, salah satu streamer terbesar, ternyata telah tersandung kontroversi. Sebelumnya, ia telah mendapat ban secara permanen dari Twitch pada Juni 2020 dengan alasan yang tidak diketahui. Baru-baru ini, alasan di balik ban tersebut telah terungkap oleh mantan karyawan secara mengejutkan, yakni mengirim pesan tidak pantas pada sosok di bawah umur.
Dr Disrespect sebelumnya Mendapat Ban Permanen dari Twitch
Streamer kondang itu telah terkenal sebagai salah satu streamer terbesar di Twitch. Namun, kariernya harus tersendat ketika platform streaming game milik Amazon itu menjatuhkan ban permanen pada akhir Juni 2020. Alasannya belum diketahui.
Padahal, sang streamer telah menandatangani kontrak selama bertahun-tahun agar ia bisa melakukan stream di Twitch. Ia mengaku tidak mengetahui seperti apa alasan di balik ban permanen tersebut.
Kemudian, ia pindah ke YouTube untuk tetap melanjutkan streaming game mulai 7 Agustus 2020. Stream debutnya di YouTube mencapai lebih dari 500.000 juta.
Bahkan saat livestream pada pertengahan Agustus, Dr Disrespect mengumumkan ia menuntut Twitch ke pengadilan atas ban terhadap dirinya. Meski sengketa hukum sudah dinyatakan selesai pada tahun 2022, alasan di balik hukuman permanen tersebut sama sekali belum terungkap.
Mantan Karyawan Twitch Buka Suara Alasan di Balik Hukuman Ban
Pada 23 Juni 2024, dua sosok yang mengaku mantan karyawan Twitch mengungkapkan alasan di balik ban tersebut. Salah satu sosok mengaku pada The Verge bahwa stream bernama asli Guy Beahm itu mengirim pesan tidak panas dengan seorang remaja dan ingin bertemu di TwitchCon.
Komentar tersebut senada dengan Cody Conners, sosok mantan karyawan tim kemitraan strategis Twitch. Ia mengaku melalui laman X (sebelumnya Twitter) bahwa Dr Disrespect mendapat ban karena mengirim pesan tersebut melalui Whispers, sistem messaging Twitch yang kini sudah ditutup.
"Dia sudah di-ban karena ketahuan mengirim pesan tidak pantas pada seorang remaja melalui Whispers. Ia lalu mencoba untuk menemuinya di TwitchCon," jelas Conners.
Didepak dari Kontrak Kemitraan
Semenjak kasus ini mencuat, banyak pihak memilih memutus kontrak dengan streamer kondang itu. Salah satunya adalah produsen gaming headset Turtle Beach.
Kemitraan Beahm dengan Turtle Beach sebenarnya sudah berlangsung sejak 2020 melalui brand aksesories ROCCAT. Musim gugur lalu, Turtle Beach meluncurkan headset bertema Dr Disrespect dan konsisten melanjutkan mensponsori livestream-nya bselama beberapa tahun terakhir.
Ironisnya, Midnight Society, perusahaan yang ia dirikan, justru mendepaknya. Sekilas info, Midnight Society merupakan pengembang game di balik Deadrop, game yang dikembangkan oleh Dr Disrespect dan timnya.
Dr Disrespect Akui Kirim Pesan Tak Pantas pada Seorang Remaja
Pada 25 Juni, Dr Disrespect kini membuka suara tentang dugaan tersebut. Ia mengakui hal tersebut benar adanya.
Dalam pernyataan melalui laman X, Beahm mengaku telah mengirimkan pesan melalui Whisper pada sosok di bawah umur yang berujung pada hal tak pantas. Ia juga bertanggung jawab atas tindakan tersebut dari sudut pandang moral. Akan tetapi, ia membantah dirinya sebagai predator atau pedofil.
Pada akhir livestream pada 24 Juni 2024, Dr Disrespect mengumumkan dirinya sedang mempertimbangkan vakum panjang. Tetapi, ia juga mengatakan dirinya tidak akan berhenti.
