Mohon tunggu...
Dimas Galih Putrawan
Dimas Galih Putrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

A gaming news enthusiast, gamer, and aspiring novel author.

Selanjutnya

Tutup

Games

League of Legends: Aurora, Karakter Champion Pengidap Autisme

23 Juni 2024   08:10 Diperbarui: 23 Juni 2024   08:15 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah League of Legends, Riot Games memperkenalkan karakter champion yang menyandang autisme, Aurora.  Tentu ini menjadi sebuah representasi bagi kelompok penyandang disabilitas ini.

Kondisi ini tidak menghalangi champion yang satu ini dalam bertarung. Ia memiliki ability yang sangat unik, yaitu penggunaan Spirit Realm. Keunikan inilah yang menjadikan dirinya menyenangkan untuk dimainkan kelak.

Aurora, Karakter Champion League of Legends Pertama dengan Spektrum Autisme

Sumber: Riot Games
Sumber: Riot Games

Riot Games mengumumkan Aurora sebagai karakter champion pertama dengan spektrum autism pertama dalam game. Ia dideskripsikan sebagai sosok vastaya yang mampu melihat dan berkelana dalam spirit realm.

Menariknya, ia telah dalam pengembangan sebagai karakter selama enam tahun. Selama proses pengembangan, penampilan dan kit-nya berubah secara signifikan.

Ia ditampilkan sebagai bunny-girl, lengkap dengan ekor besar berbulu halus dan kaki panjang. Ia juga berasal dari Frejlord. Namun, ia kesulitan untuk berteman dengan orang lain, melainkan menjadikan spirit (arwah) sebagai temannya.

Meski ia pengidap autisme, Runeterra justru tidak memiliki istilah untuk mendeskripsikannya, melainkan memandangnya sebagai unik. Sejak lahir ia, bisa melihat spirit realm. Kini, ia mampu memanfaatkannya sebagai ability saat pertarungan di Rift.

Hadirnya Aurora masih menjadi bagian Riot untuk menambah representasi karakter Champion di roster League of Legends.

Ability Aurora

Riot Games juga mengumumkan setiap ability Aurora dalam game melalui laman resmi sebagai berikut:

  • Spirit Abjuration (Passive): Aurora akan melakukan exorcise arwah dari musuh yang ia serang saat menggunakan mantra dan serangan. Arwah tersebut akan mengikutinya sambil melakukan healing dan memberi bonus movement speed.
  • Twofold Hex (Q): Aurora menembakkan missile yang mengutuk musuh incarannya. Ia kemudian bisa melakukan recast ability tersebut untuk memancing kutukan aktif pada dirinya, memicu damage pada setiap musuh yang terlewat.
  • Across the Veil (W): Aurora dapat melesat sesuai arah, memasuki spirit realm begitu tiba dan menjadi tembus pandang dalam waktu terbatas.
  • The Weirding (E): Aurora membuka kunci jendela ke spirit realm untuk menembakkan ledakan spirit magic yang bisa memicu damage sekaligus memperlambat musuh.
  • Between Worlds (R): Aurota melesat sesuai arah, memicu ledakan kejut yang memicu damage sekaligus memperlambat setiap musuh. Setelahnya, ia membuat area yang memperangkap musuh terdekat dan memicu Aurora untuk teleport dari satu sisi ke sisi lain.

Aurora akan tersedia di League of Legends pada 17 Juli 2024 sebagai bagian dari patch v14.14. Ia akan menjadi karakter Champion baru kedua tahun ini setelah Smolder.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun