Destiny 2: The Final Shape akhirnya telah meluncur pada 4 Juni 2024. Expansion tersebut tentu sudah sangat dinantikan karena menjadi akhir dari The Light and Darkness Saga.
Sayangnya, pemain mendapati masalah server besar yang mencegah mereka untuk menikmati campaign. Banyak di antara mereka sampai melewatkan cutscene penting dan juga harus kehilangan progress. Ini menandakan peluncuran tidak berjalan dengan baik. Bungie kemudian meminta maaf atas masalah ini.
Destiny 2: The Final Shape Hadapi Masalah Teknis Saat Peluncuran
The Final Shape akhirnya meluncur pada 4 Juni 2024 sebagai expansion akhir dari The Light and Darkness Saga. Banyak pemain sudah menantikan karena penasaran dengan kelanjutan dari campaign Lightfall, expansion selanjutnya.
Kenyataannya, antisipasi penggemar menurun saat peluncuran karena serangkaian masalah teknis. Contohnya, banyak pemain tidak bisa log in begitu maintenance selama 25 jam berakhir.
Bahkan, pemain yang sempat log in mendapati pengalaman bermainnya terganggu oleh masalah server dan disconnect. Saking parahnya, beberapa pemain menyadari mereka meninggalkan momen penting dalam cerita di dalam campaign tersebut.
Penggemar membanjiri media sosial dengan berbagai keluhan terhadap masalah Destiny 2: The Final Shape. Laman Steam-nya sempat dibanjiri review bomb sehingga skor User Review menjadi "Mostly Negative".
Bungie Meminta Maaf
Bungie kemudian meminta maaf malalui laman resmi X-nya. Pihaknya mengatakan saat itu sedang bekerja keras untuk memperbaiki serangkaian masalah yang ada.
"Apabila masalah koneksi telah menghalangi kalian bermain atau menikmati The Final Shape, kami ingin meminta maaf. Kami sedang bekerja keras untuk mengatasi setiap masalah secepat mungkin," tulis Bungie.
Bungie mengingatkan pemain yang tidak menyaksikan sebuah cutscene bisa memainkan ulang Mission dengan mengakses node Replayable Mission pada bagian tengah map Pale Heart. Terdapat cutscene pada akhir Mission 1, 4, 5, 6, dan 7.
"Kami membangun Final Shape sebagai petualangan berbasis cerita yang menyenangkan. Kami minta maaf jika masalah koneksi mengganggu pengalaman tersebut, dan kami berjanji untuk tetap bekerja agar masalah-masalah ini teratasi."
Sementara itu, SteamDB mencatat Destiny 2 mencetak angka pemain aktif sebesar 314.624. Angka ini sebenarnya hampir memecahkan rekor pada Februari 2023 saat peluncuran expansion Lightfall, yaitu 316.750.
The Final Shape menandakan akhir dari The Light and Darkness Saga di franchise Destiny. Expansion tersebut melibatkan pemain di memasuki Traveler untuk menghadapi The Witness. Fakta tersebut memicu penggemar berspekulasi Bungie bisa saja sedang mengembangkan Destiny 3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H