Melanjutkan aksi Lower Bracket playoff di VCT Masters Shanghai, Teaam Heretics dan FUT Esports kembali bertemu. Kedua perwakilan EMEA ini terakhir kali bertemu saat Upper Bracket Semifinal Stage 1.
Pada map pertama, FUT memilih Bind. Tampaknya dua kali kemenangan dan satu kali kekalahan di map tersebut menjadi alasan bagi tim asal Turki itu. Benar saja, kedua tim imbang pada half pertama dengan skor 6-6 menjelang halftime.
Beda halnya dengan half kedua, Heretics justru lrbih membara. Mereka berhasil merebut tujuh dari delapan ronde selanjutnya untuk memenangkan map pertama. Tentunya, mereka menutup map tersebut dengan lima kali kemenangan berturut-turut.
Benjyfishy mencetak kill terbanyak untuk Team Heretics dengan penggunaan Viper. Ia mencetak 17 kill dan 3 assist.
Map kedua di Sunset pilihan Heretics menunjukkan sebaliknya dari map pertama. Dengan cepat, mereka melesat menuju posisi dominan. Mereka memampu menghentikan pergerakan FUT dalam hampir setiap ronde. Alhasil, half pertama berakhir dengan skor 9-3.
Banyak yang berharap kutukan 9-3 akan menguntungkan bagi FUT, Sayangnya, usaha tim asal Turki itu tidak cukup menghentikan Heretics. Tim asal Spanyol itu merebut kemenangan empat kali berturut-turut meski sempat kalah pada awalnya, menjadikan skor 13-4.
Benjyfishy sekali lagi menguasai peringkat fragger dengan mencatatkan 18 kill. RieNs menyusul dengan 17 kill.
Hasil ini menandakan Team Heretics telah mengalahkan FUT Esports tiga kali berturut-turut dalam pertandingan. Mereka sudah bertemu dua kali saat EMEA Kickoff dan Stage 1.
Otomatis, FUT harus mengucapkan selamat tinggal pada VCT Masters Shanghai. Sementara itu, Heretics akan menghadapi 100 Thieves untuk menuju Lower Bracket Final. Nantinya, mereka akan berhadapan tim yang kalah antara Gen.G Esports daan G2 Esports.