Mohon tunggu...
Dimas Galih Putrawan
Dimas Galih Putrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

A gaming news enthusiast. Kini hanya cover gaming special event.

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Saints Row Reboot Hanya Terjual 1,7 Juta Kopi? Penjualan Terendah Franchise?

16 Mei 2024   07:55 Diperbarui: 16 Mei 2024   08:04 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saints Row reboot awalnya diharapkan sebagai awal baru bagi franchise sekaligus angin segar bagi penggemar. Ternyata, saat peluncurannya pada tahun 2022, kritikus dan penggemar mengkritik keras game tersebut. Baru-baru ini terdapat laporan bahwa game besutan Volition itu menjadi game dengan hasil penjualan terendah sepanjang masa bagi franchise.

Saints Row Reboot Disebut Hanya Terjual 1,7 Juta Kopi, Penjualan Terendah Franchise?

Kabar tersebut muncul dari profil LinkedIn Tyrin Stevenson yang sempat bekerja sebagai manajer media sosial Volition. Ia menyebutkan bahwa game reboot dari franchise ikonik tersebut hanya terjual 1,7 juta kopi. Informasi tersebut pertama kali disebar oleh akun X Timur222.

Volition sendiri sempat menyebutkan Saints Row reboot sudah menarik 1 juta pemain antara peluncurannya pada Agustus 2022 dan Oktober 2022. Bahkan, analis memperkirakan game tersebut harus terjual sekitar 2 juta kopi agar mencapai break even. Tampaknya, target tersebut gagal tercapai.

Terlebih lagi, angka tersebut tampaknya merupakan hasil terendah dalam franchise. Ini berarti entri reboot tersebut terjual lebih sedikit daripada setiap entri mainline sebelumnya. Saints Row The Third merupakan entri terlaris dengan 5,5 juta kopi terjual, sementara Saints Row 2 mampu terjual sebanyak 3,4 juta.

Entri pertamanya yang eksklusif di Xbox 360 terjual lebih dari 2 juta kopi. Untuk entri keempat, data penjualannya tidak tersedia kecuali saat minggu peluncurannya pada 2013, saat itu game tersebut terjual lebih dari 1 juta kopi.

Bahkan, Embracer Group menyebut hasil tersebut mengecewakan. Lars Wingefors selaku CEO ikut bersuara bahwa ia secara pribadi keceewa pada September 2022.

Menyusul hasil mengecewakan tersebut, Embracer Group memindahkan Volition dari Deep Silver ke Gearbox Software. Tak lama setelah itu, mereka menutupnya secara permanen.

Kritikus dan Penggemar Mengkritik Entri Reboot

Saints Row reboot diharapkan sebagai awal baru dari franchise yang menampilkan berbagai hal baru. Mulai dari karakter, latar, tema, dan mood. Elemen drama dan komedi dari entri sebelumnya dipertahankan. Akan tetapi, reboot tersebut justru mendapat kritikan.

Mayoritas dari mereka mendapati versi reboot penuh bug dan gameplay terasa kuno. Terlebih, banyak juga yang merasa entri tersebut justru melenceng dari konsep franchise.

Meski Volition tutup, Embracer Group memastikan franchise Saints Row tetap akan berlanjut kelak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun