Ubisoft mengumumkan pihaknya telah membatalkan The Division Heartland, game free-to-play shooter produksi Red Storm Entertainment. Keputusan ini muncul tiga tahun setelah pengumuman perdananya.
The Division Heartland Resmi Dibatalkan oleh Ubisoft!
Game spin-off The Division ini pertama kali diumumkan pada 2021 dengan jadwal rilis awal pada 2021-2022. Red Storm Entertainment, pengembang asal North Carolina bertanggung jawab dalam produksi. Sayangnya, Ubisoft diam-diam menundanya secara internal dan akhirnya berujung pada pembatalan baru-baru ini.
“Setelah pertimbangan mendalam, kami sudah membuat keputusan sulit untuk segera menghentikan pengembangan Tom Clancy’s The Division Heartland,” tutur Ubisoft melalui pernyataan pada Insider Gaming.
Kabar pembatalan game tersebut terungkap pada 15 Mei 2024 sebelum earning call Ubisoft. Padahal, game ini sudah melalui playtest dan beta tertutup. Terlebih, Insider Gaming mengabarkan hasil dari playtest justru tidak memuaskan pemain. Bahkan, pengembang asal Prancis itu sempat memamerkannya saat event Division Day tahun lalu.
Heartland berlatarkan di kota rural fiktif Silver Creek yang terdampak pandemi dan memiliki dua mode. Mode pertama adalah mode PvPvE berisi 45 pemain di mana mereka akan menghadapi para agen dari faksi Vulture sambil bertahan hidup dari serangan virus. Sementara mode kedua adalah Excursion Operation, sebuah mode PvE di mana pemain harus menyelesaikan misi dan mengumpulkan loot.
Masuk Dalam Daftar Game Ubisoft yang Batal
The Division Heartland kini masuk daftar game Ubisoft yang resmi batal. Sebelumnya, pengembang asal Prancis itu sudah membatalkan banyak game.
Contoh paling terkenalnya adalah tiga game yang belum diumumkan pada tahun lalu, termasuk Project Q dan sekuel Immortals Fenyx Rising.