Pro player Apex Legends sekaligus ikon berjulukan Apex CEO, ImperialHal, telah mengumumkan hengkang dari TSM. Ia telah bersama tim asal Amerika Serikat itu selama lima tahun terakhir. Tak hanya itu, pro player bernama asli Phillip Dosen itu akan membentuk super team bersama rivalnya dari DarkZero.
ImperialHal Hengkang dari TSM setelah Lima Tahun
Sang Apex CEO mengunggah video berdurasi 10 menit. Ia menjelaskan keputusannya itu tidak terkait dengan uang, kontrak, atau manajemen timnya itu, melainkan merasa butuh sebuah perubahan.
Keputusan ini menyusul timnya yang tampil mengecewakan di ALGS 2024 Split 1 Playoff, di mana Reject Winnity menjadi juara. TSM justru tidak mampu berbuat banyak. Mereka harus rela berpartisipasi di babak Losers Bracket sebelum menuju final. Lebih mengecewakannya, mereka berakhir di posisi ke-17 setelah turnamen berakhir.
Prestasi sang Apex CEO tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Ia berhasil memimpin timnya menjadi juara ALGS 2023 Split 1 Playoff dan Championship. Disebutkan bahwa pemain bernama asli Phillip Dosen itu telah memperoleh US$700.000 selama perjuangannya dalam panggung esports Apex Legends.
Akan Bentuk Super Team Bersama Zer0 dan Genburten dari DarkZero
Selanjutnya, ImperialHal mengumumkan ia akan bergabung dengan Zer0 dan Genburten dari DarkZero. Ketiganya akan membentuk sebuah super team Apex Legends di bawah pimpinan Zer0. Akan tetapi, ia belum menjelaskan apakah ia akan bergabung dengan DarkZero sebagai anggota tim.
Tidak mengherankan, TSM dan DarkZero menjadi pesaing berat dalam ALGS. Kedua tim telah memenangkan tiga gelar LAN. Dominasi mereka pun berakhir saat Split 1 Playoff 2024 oleh Reject Winnity.
Langkah ini sekaligus memicu pertanyaan tentang masa depan TSM di panggung kompetitif Apex Legends. Mereka hanya memiliki dua pemain dalam roster, yakni Reps dan Verhulst. Pencarian untuk pemain ketiga untuk melengkapi roster harus segera dilakukan sebelum ALGS 2024 Split 2 Playoffs dan juga Esports World Cup.