Meta kini semakin serius dalam industri mixed-reality. Baru-baru ini mereka mengumumkan ekosistem hardware terbaru Horizon OS sebagai era baru Mixed reality. Tidak tanggung-tanggung, perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg itu menggandeng Asus Republic of Gamers, Lenovo, dan Microsoft melalui Xbox.
Horizon OS, OS Mixed Reality Terbaru Meta untuk Device Pihak Ketiga
Diumumkan melalui laman resmi, pemilik Facebook dan Whatsapp itu mengumumkan Meta Horizon OS. OS tersebut bisa terpakai oleh pembuat gaming headset pihak ketiga.
"Meta Horizon OS menyatukan teknologi inti sebagai tenaga pengalaman mixed reality zaman sekarang dengan deretan fitur yang menaruh kehadiran sosial di tengah platform, Ini adalah hasil dari kerja keras Meta selama satu dekade untuk membangun platform computing next-gen," tulis pihak Meta.
Sistem terbuka ini memudahkan pengembang untuk mengakses teknologi seperti tracking mata, wajah, tangan dan tubuh serta passthrough resolusi tinggi. Pihaknya menyebut seluruh headset mendatang dapat terkoneksi melalui aplikasi Meta Quest di ponsel iOS dan Android.
Tampaknya keputusan ini sekaligus memanaskan perang industri headset dengan Meta dan paling terbaru Sony. Apple sudah merilis Apple Vision Pro pada di Amerika Serikat pada 2 Februari lalu dan mendapat respon beragam. Sementara itu, Sony diharapkan akan merilis MR headset-nya pada akhir 2024.
Gandeng Asus, Lenovo, dan Xbox
Sebagai bagian dari pengumuman ini, Meta mengumumkan pihaknya telah bermitra dengan Asus melalui Republic of Gamers, Lenovo, dan Microsoft melalui Xbox. Ketiga perusahaan teknologi tersebut sudah mengerjakan headset berbasis Meta Horizon OS.
Asus akan membangun sebuah headset performance gaming baru di bawah lini Republic of Gamers. Mereka akan mengandalkan keahlian sebagai pemimpin teknologi gaming.
Sementara itu, Lenovo akan membuat headset mixed reality-nya untuk produktivitas, pembelajaran, dan hiburan. Mereka akan menggunakan pengalamannya dalam mendesain Oculus Rift S dan merakit gadget papan atas seperti seri laptop ThinkPad.
Sementara itu, Microsoft justru akan bekerja sama untuk membuat Meta Quest edisi terbatas yang terinspirasi dari Xbox. Keduanya sudah bekerja sama untuk membawa Xbox Cloud Gaming untuk Quest tahun lalu.
Seluruh headset ini akan mengandalkan prosesor dari Qualcomm Technology. Kedua belah pihak sudah bekerja sama untuk merakit Meta Quest 3 dengan menghadirkan Snapdragon XR2 Gen 2 Platform.
Meski belum mengungkap terlalu banyak detail, pengumuman ini menjadi bagian selanjutnya bagi Meta untuk menjadi pemimpin pasar mixed reality dan metaverse. Meski sudah memimpin dengan Quest 2, kehadiran Apple Vision Pro dan mixed reality headset lain terlihat menjadi ancaman. Sepertinya persaingan dalam pasar tersebut akan semakin menarik dengan kehadiran Horizon OS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H