The Crew telah dimatikan server-nya dan juga ditarik dari peredaran oleh Ubisoft, menjadikannya tidak bisa lagi dimainkan. Bahkan, pengembang asal Prancis itu juga menariknya dari pustaka dari pemain yang sudah membelinya. Hal ini memicu kritikan di media sosial hingga saat ini. Menyusul kritikan tersebut, ada penggemar yang membuat kampanye agar pengembang lain tidak melakukan hal yang sama.
The Crew Dimatikan Ubisoft, Penggemar Protes Karena Ini!
Pada 31 Maret 2024, Ubisoft telah resmi mematikan server The Crew. Semenjak membutuhkan koneksi internet, pemain tidak lagi dapat game open-world racing itu,
Tidak tanggung-tanggung, pengembang di balik Assassin's Creed itu juga menghapus game itu dari pustaka Ubisoft Connect pemain yang sudah membelinya. Berarti, pemain tidak bisa lagi memainkannya.
Tidak heran, keputusan ini memicu kritikan netizen di media sosial seperti Reddit dan X. Pasalnya, beberapa dari mereka sudah membeli game tersebut. Terlebih lagi, beberapa lagi berharap bisa bermain kembali melalui server privat.
Ubisoft menganggapi kritikan tersebut melalui pernyataan pada Eurogamer. Pihaknya sudah mengumumkan pada 14 Desember akan mematikan server dan menariknya dari setiap toko game. Mereka berpendapat bahwa keputusan ini sangat perlu karena infrastruktur server dan lisensi.
Sebagai respon atas keputusan Ubisoft, Ross Scott, seorang YouTuber, meluncurkan sebuah kampanye "Stop Killing Games". Ia juga sudah meluncurkan situs untuk kampanye tersebut sebagai petisi dalam menentang praktik tersebut.
"Legalitas praktik ini tidak teruji di seluruh dunia, dan banyak pemerintahan tidak memiliki hukum jelas tentang tindakan ini. Ini jadi tujuan kami agar otoritas memeriksa tindakan ini dan mengakhirinya," tulis Scott melalui laman tersebut.