Embracer Group akan menjual Gearbox Software pada Take-Two Interactive senilai US$460 juta. Ini menjadi upaya terbaru bagi konglomerat raksasa game asal Swedia itu untuk menutup kerugian yang mereka alami akhir-akhir ini.
Menariknya lagi, Gearbox dan Take-Two sering berkerja sama. Hasil dari kerja sama itu menghasilkan franchise Borderlands melalui 2K Games sebagai publisher. Keduanya juga mengembangkan Duke Nukem Forever dan Battleborn.
Gearbox Software Dijual pada Take-Two Interactive Senilai US$460 juta
Melalui press release, Embracer Group mengungkap pihaknya akan menjual Gearbox pada Take-Two dengan harga US$460 juta. Akuisisi tersebut sudah termasuk IP franchise Borderlands, Homeworld, Brother in Arms, Risk of Rain, dan Duke Nukem. Ditambah, anak perusahaan Gearbox, yakni Gearbox Montreal dan Gearbox Studio Quebec ikut menjadi bagian dari akuisisi.
Nilai penjualan tersebut terlihat lebih rendah daripada saat Embracer mengakuisisinya. Embracer sebelumnya membeli studio di balik Borderlands itu senilai US$1,3 miliar yang terdiri dari uang muka US$363 juta.
Gearbox Software akan bergabung dengan divisi 2K Games milik Take-Two Interactive. Randy Pitchford tetap akan menjadi CEO.
Sementara itu, Embracer Group akan mempertahankan Gearbox Publishing San Francisco (sebelumnya Perfect World Entertainment). Secara efektif, mereka masih memiliki hak publikasi franchise Remnant, Hyper Light Breaker, dan beberapa game yang belum diumumkan lainnya. Anak perusahaan lain Cryptic Studios, Lost Boys interactive, dan Captured Dimensions akan dipertahankan dan diintergrasi pada divisi lain dari Embracer.
Game Baru Borderlands dan Homeworld Diumumkan
Pada press release terpisah, Take-Two Interactive mengumumkan bahwa Gearbox memiliki enam proyek hiburan utama yang sedang dalam pengembangan, termasuk lima sekuel. Dua di antaranya berasal dari franchise Borderlands dan Homeworld.
"Akuisisi Gearbox merupakan momen menggembiarkan bagi Take-Two dan akan memperkuat talenta kreatif teratas bagi industri dan portfolio berisi berbagai IP, termasuk franchise Borderlands," ungkap Strauss Zelnick selaku CEO Take-Two.
Terlebih, penjualan ini menjadi upaya bagi Embracer untuk melakukan restrukturisasi demi menutup kerugian. Mereka sebelumnya menjual Saber Interactive dan beberapa asetnya senilai US$247 juta. Belum lagi konglomerat asal Swedia itu sudah melakukan PHK besar-beasaran, menutup Volition (pengembang Saints Row), dan membatalkan sebuah game Deus Ex.
Penjualan Gearbox Software pada Take-Two Interactive oleh Embracer Group diharapkan akan selesai Juni ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H