"Akuisisi Gearbox merupakan momen menggembiarkan bagi Take-Two dan akan memperkuat talenta kreatif teratas bagi industri dan portfolio berisi berbagai IP, termasuk franchise Borderlands," ungkap Strauss Zelnick selaku CEO Take-Two.
Terlebih, penjualan ini menjadi upaya bagi Embracer untuk melakukan restrukturisasi demi menutup kerugian. Mereka sebelumnya menjual Saber Interactive dan beberapa asetnya senilai US$247 juta. Belum lagi konglomerat asal Swedia itu sudah melakukan PHK besar-beasaran, menutup Volition (pengembang Saints Row), dan membatalkan sebuah game Deus Ex.
Penjualan Gearbox Software pada Take-Two Interactive oleh Embracer Group diharapkan akan selesai Juni ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H