Year 9 Season 1 juga menampilkan rework dari mekanik Shield. Menjawab keluhan dari penggemar, Ubisoft memberi kemudahan dalam penggunaan mekanik Shield. Jika pemain ingin mengincar kill, shield bisa mereka buka menjadikannya rentan diserang. Sebaliknya, melakukan reload di belakang shield akan aman.
Season kali ini akan mengubah fokus terhadap Ballistic Shield, di mana operator sepertu Blitz, Fuse, dan Montagne bisa memecah barikade full-health dan memiliki sebuah melee pushback yang bisa memicu damage. Mereka juga bisa mengaktifkan gadget dan melempar granat dari belakang shield-nya.
Perubahan di Ranked
Dalam Ranked, terdapat perubahan cukup besar mengingat Siege merupakan game yang terus berubah. Mengingat setiap season terdapat konten baru seperti Operator, map, update balancing, dan bahkan elemen gameplay, meta dalam game otomatis berubah.
Tim pengembang mengaku bahwa pemain yang tidak bermain match PvP reguler selama sebuah season berlangsung akan menjadi inaktif. Pemain inaktif itu kemudian harus memenangkan 5 Quick Match atau match standard untuk kembali mengakses Ranked.
Kebijakan terbaru juga diterapkan pada pemain baru. Selain syarat Clearance Level 50, mereka juga harus meng-unlock minimal 10 Operator Attacker dan 10 Operator Defender. Tujuan dari kebijakan ini demi mempertahankan integritas kompetitif dari Ranked sambil memperkuat pengalaman bagi semua pemain.
Fitur Inventory Baru: Locker
Bagi pemain Rainbow Six Siege yang sering mengoleksi item kosmetik, terdapat fitur Locker yang akan memudahkan pencarian. Locker akan membagi setiap item yang pemain miliki ke dalam beberapa kategori, baik dari penampilan atau senjata.
Pemain bisa juga menyortir item kosmetik berdasarkan nama, kelangkaan, dan Operator. Nantinya, pemain dapat menandai item sebagai Favorite.
Perubahan Lain di Rainbow Six Siege Y9S1
Selain keempat detail itu, Year 9 Season 1 juga menghadirkan perubahan lain. Pertama tentang proteksi, tim pengembang mengaku menggunakan pembelajaran mesin mengincar cara lebih baik dalam mendeteksi para cheater. Pada saat yang sama, mereka tidak ingin anti-cheating software berdampak pada pemain yang tidak menggunakan cheat.