Dimasa pandemi ini sangat berdampak kepada berbagai macam sektor mulai dari perdagangan, ekonomi, dan pendidikan. Dalam sektor pendidikan sendiri dampak tersebut sangat berpengaruh besar dalam menjalankan pembelajaran secara normal dengan bertatap muka. Dengan dilarangnya kegiatan pembelajaran tatap muka membawa dampak bagi siswa dan bahkan mahasiswa sekalipun. Dampak tersebut dirasakan secara langsung oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang(UMM) yang sedang menjalankan kegiatan Pengabdian asyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dari kelompok 1 gelombang 2 di bawah bimbingan bapak Fitrian Aprilianto, S.E., M.E. yang memberikan edukasi tentang pentingnya Digital Kreatif di era industri 4.0 ini kepada siswa-siswi dari SMP 3 Aisyiyah Muhammadiyah Malang yang berlokasi di Jl. Husni Tamrin No.3, Klojen, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa(PMM) ini menyelenggarakan sebuah pameran online. Pameran ini mengusung nama "Langkah Pertama" yang mana itu merupakan awal dari teman-teman SMP 3 Aisyiyah Muhammadiyah Malang untuk terjun ke dunia Digital Kreatif dan menambah pengalaman disektor fotografi. Hal ini sangat berkaitan dengan materi fotografi yang sudah disampaikan sebelumnya untuk membekali para siswa dan siswi dalam pengenalan dunia digital kreatif khususnya dalam sektor fotografi.
Pameran ini mengajak para siswa-siswi dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) untuk meramaikan galeri virtual yang mana hasil foto mereka akan dipajang disana. Ide pameran virtual ini tidak muncul secara langsung, melainkan dampak dari diberlakukannya kembali pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat(PPKM) akibat kasus covid-19 yang melonjak di kota Malang. Akibatnya pada senin(14/02) Semua sekolah mulai dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA beralih kembali ke sistem pembelajaran daring.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H