Mohon tunggu...
Dimas Dzaky Ardanansyah
Dimas Dzaky Ardanansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 di Universitas Airlangga

Menjadi dokter adalah jalan ninjaku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pornografi dan Screen Time pada Perkembangan Anak

21 Juni 2024   07:19 Diperbarui: 21 Juni 2024   10:53 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Tribunnews.com

Ingat sebuah video viral menunjukkan seorang gadis cilik menonton tayangan yang tidak senonoh di ruang publik disaat orang tuanya duduk di sampingnya?

Innalillahi...

Kisah di Balik Video Anak Gadis Nonton Film Panas Dekat Orangtuanya di Tempat Umum - TribunStyle.com (tribunnews.com)

Homo sapiens yang lahir di tengah pesatnya perkembangan teknologi komputer berbasis internet menghadapi tantangan baru yang tidak dialami oleh generasi sebelumnya. Dari sudut pandang saya, masyarakat dunia, terutama di Indonesia masih belum semuanya mampu mengatur bagaimana cara menggunakan teknologi ini dengan bijak.

Penelitian mengenai pornografi (Bulkley, 2013) menunjukkan bahwa pada tahun 2013 usia rata-rata seorang anak pertama kali melihat pornografi internet adalah 11 tahun, dimana:

  • 70% anak laki-laki telah menghabiskan setidaknya 30 menit berturut-turut melihat pornografi on-line setidaknya pada satu kesempatan;

  • 35% anak laki-laki telah melakukan ini setidaknya sepuluh kali;

  • 83% anak laki-laki telah melihat seks berkelompok di internet;

  • 67% anak-anak mengaku membersihkan sejarah internet mereka untuk menyembunyikan aktivitas online mereka;

  • 0% pengguna pornografi melaporkan kecanduan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun