Mohon tunggu...
Dimas DwiPutra
Dimas DwiPutra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas 17 Agustus Surabaya

Living in entry plug

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Untag Surabaya Berikan Harapan kepada Pelaku UMKM dengan Adanya Kegiatan KKN

28 Desember 2021   15:33 Diperbarui: 28 Desember 2021   15:36 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sidoarjo (07/12/21) -- Saat ini masyarakat sedang dalam masa pemulihan setelah mengalami Pandemi Covid-19, beberapa masyasrakat sudah mulai beraktivitas secara normal lagi namun berbeda dengan masyarakat yang bekerja sebagai pelaku usaha UMKM karena penjualan mereka tidak seperti sebelum adanya Covid-19, Oleh karena itu saya mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya akan membantu pelaku usaha UMKM di sekitar rumah saya yang berada di Desa Salam Rt 17 Rw 05.

Dalam mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok R-14 Dimas Dwi Putra Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Prodi Manajemen melakukan kegiatan KKN dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Gustaf Naufan F Amd. SE.,MM. Program KKN yang dijalankan yaitu melakukan Pendampingan UMKM & Pembuatan produk inovasi nasi ayam suwir menjadi nasi burger guna untuk menarik konsumen Desa Salam Rt 17 Rw 05 Suko Sidoarjo.

Mendengarkan keluhan Mitra UMKM/dokrpi
Mendengarkan keluhan Mitra UMKM/dokrpi
Program ini merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan ekonomi masyarakat khususnya di Desa Salam Rt17 Rw 05. Program Pendampingan ini dilakukan terhadap pengusaha kecil makanan catering. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik usaha, adanya pandemi Covid-19 dari awal tahun 2020 hingga sekarang pemilik Usaha hanya mengandalkan dari Pondok Gus Ali yang menitipkan produknya ke kantin, tapi masalahnya banyak produknya yang retur atau beberaapa masih tersisa. Oleh karena saya akan mencoba memberi saran dan solusi kepada Mitra.

Bentuk Produk awal Mitra/dokpri
Bentuk Produk awal Mitra/dokpri

Bentuk Produk Inovasi/dokpri
Bentuk Produk Inovasi/dokpri

Untuk mendukung proses penjualan/pemasaran pendampingan yang dilakukan diawali dari pembaharuan kemasan agar konsumen tertarik dengan betuk tersebut. Dan akan ditambah dengan sticker agar konsumen tahu apa yang didalam kemasan tersebut.

Hasil Produk/dokpri
Hasil Produk/dokpri
Pendaampingan terakhir adalah pembuatan produk secara banyak biasanya Mitra hanya membuat 50 porsi saja setelah Mitra menerapakan inovasi yang saya usulkan Mitra mengalami peningkatan permintaan hingga 100 porsi setiap hari untuk dititipkan ke kantin Pondok Gus Ali

Mitra sangat senang dengan adanya inovasi produk tersebut karena banyak murid yang suka dan Mitra tidak mengalami retur kembali, Mitra tersebut sampai memperkerjakan 1 orang tambahan lagi karena pengiriman tersebut sangat pagi sekitar jam 09:30 sudah sampai kantin Pondok Gus Ali.

Proses pengiriman Produk 100 porsi/dokpri
Proses pengiriman Produk 100 porsi/dokpri
Foto diatas saat pembuatan produk Nasi Burger yang mencapai 100 porsi untuk siap dikrimkan ke kantin Pondok Gus Ali, dengan adanya Pendampingan Usaha UMKM ini Mitra merasa bersyukur dengan adanya kegiatan KKN Universitas 17 Agustus Surabaya.

#UntagSurabaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun