Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Pandanrejo cukup efektif untuk dilaksanakan terutama untuk membantu peningkatan potensi dan kreatifitas warga di daerah tersebut. Program kerja yang mengangkat tema batik jumputan ini mendapat respon dan antusiasme yang sangat baik dari para peserta. Dengan adanya pengetahuan baru mengenai batik jumputan dapat membantu warga untuk meningkatkan diversifikasi produk yang selama ini di daerah lain  hanya terfokus pada pembuatan batik tulis yang hanya menggunakan canting dan lilin malam (Dimas Unggul D, 2023).Â
Selain itu, kemudahan dalam proses pembuatan serta biaya produksi batik jumputan yang terjangkau dapat mendukung pertumbuhan minat dan kreatifitas seluruh masyarakat baik tua, remaja hingga anak-anak terhadap jenis batik tersebut. Hal positif lainnya adalah, kegiatan ini dapat dijadikan salah satu sarana untuk membimbing anak-anak agar senantiasa melakukan kegiatan yang bermanfaat. Untuk kedepannya, diharapkan bakal ada pelaku Home Industry batik di desa Pandanrejo tidak hanya dapat menciptakan peluang usaha baru, namun juga dapat mengembangkan inovasi terkait pembuatan batik jumputan sehingga dapat meningkatkan pendapatan serta produk dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Batik jumputan merupakan batik yang memiliki ciri khas dalam proses pembuatan serta motif yang dihasilkan. Ragam motif batik Jumputan tergantung dari asal daerah yang memproduksinya. Batik jumputan tidak hanya dapat diaplikasikan pada selembar kain, melainkan juga dapat diaplikasikan pada baju. Karena keunikan, kemudahan proses pembuatan serta terjangkaunya biaya yang dibutuhkan membuat batik jumputan dapat digunakan sebagai alternatif pilihan bagi pelaku home industry batik untuk mengembangkan usahanya. (dms)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H