Mohon tunggu...
dimasdani
dimasdani Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas bina sarana informatika

Hi *Dimas Dani Triannugroho*, Bagaimana tanggapanmu selama mengikuti Pelatihan Video Content Creator Thematic Academy (TA) Tahun 2024 Yuk berikan tanggapanmu dengan mengisi kuesioner online pada tautan berikut, pengerjaan kuesioner ini hanya membutuhkan waktu 3 menit: *https://komin.fo/dampakTA2024* (Deadline: Senin, 25 November 2024) Tujuan kuesioner ini untuk mengetahui dampak Pelatihan Video Content Creator yang dilaksanakan oleh Thematic Academy Tahun 2024. Bantuan dari Digiers dalam mengisi kuesioner akan sangat membantu perbaikan pelaksanaan program TA ke depannya Terimakasih. Salam, Thematic Academy Digital Talent Scholarship Kementrian Komunikasi dan Digital

Selanjutnya

Tutup

Diary

Dear Jule

27 November 2024   19:25 Diperbarui: 4 Desember 2024   19:35 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zulfa, seorang cewek yang saya temui melalui platform pelatihan online yaitu mySkill, dia orang yang cukup baik dan membuat kesan pertama yang membuat saya tertarik, dengan cara typing nya, respon dia ketika membalas pesan sayaa, hal ituu bikin saya merasa mantep untuk mendekati nya.

singkat ceritaa, setahun berlaluu dan kami semakin dekat, saya mulai memanggil nya dengan panggilan dari teman dekat mya "jule", iyaa jule... "Jule" is Juleha🤣, saya merasa cukup senang untuk memanggil nya dengan nama ituu, seakan saya bisa masuk semakin dalam ke kehidupan pribadi nya.

Setelah itu kami makin intens melakukan komunikasi, canda, tawa, dari obrolan penting sampai tidak penting juga kami bahas, dari mulai "kenapa kamu pendek?" sampai topik agama pun dibahas, seketika merasa menjadi pemuka agama wkwk....

cukup seru, tapi.... kadang sikapnya yang selalu tiba-tiba berubah kadang membuat saya bingung untuk mengerti, Entah kenapa pepatah " Laki-laki selalu salah di mata Perempuan dan Perempuan selalu benar" ini berarti Orang dari jaman dahulu pun yang membuat pepatah pasti dia kesulitan memahami kaum hawa, makanya dia membuat pepatah seperti itu.

Tapii gapapa sii namanyaa belajar, belajar aja disuruh sampai negeri cina, masa buat belajar tentang orang tangerang doang nyerah haha....

Aku selalu ingin kenal kamu lebih jauh lagi, lebih detail, lebih lengkap sampai full version wkwk,  Fun fact nih ya "Penelitian neurologi dari Jerman menunjukkan alasan pria sulit memahami perempuan karena secara alami otak pria sulit memproses emosi yang ditunjukkan mata perempuan" 

gitu ceunah julee, pantes yaa saya kadang bengong melihat sikap cwk yang tiba-tiba berubah, udah segitu dulu dan semogaa cerita ini bisa dilanjutkan sampai 10000 halaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun