Mohon tunggu...
Dimas Candra Aditya
Dimas Candra Aditya Mohon Tunggu... Guru - PPG PRAJABATAN GEL.2 UNEJ

Menjadi guru hebat yang memfasilitasi kebutuhan dan potensi belajar peserta didik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Topik 4 Aksi Nyata Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

29 Februari 2024   11:40 Diperbarui: 29 Februari 2024   11:44 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nama Mahasiswa : Dimas Candra Aditya

NIM : 250211105844

MULAI DARI DIRI: Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Sebelum memulai pembelajaran mengenai 'Zone of Proximal Development (ZPD)' dalam topik ini, saya beranggapan bahwa seorang guru memiliki tugas utama untuk menuntun anak-anak menumbuhkan kodrat dan potensi yang dimiliki. Oleh karena itu, sebagai seorang guru, saya harus benar-benar memberikan pendampingan belajar secara maksimal pada anak. Anak-anak membutuhkan tuntunan orang dewasa, agar mereka mengerti tujuan hidup dan tidak menyimpang dari arah mereka menggapai tujuan hidup masing-masing. Saya harus mampu memfasilitasi anak-anak dalam proses belajarnya, memantau perkembangan belajarnya, dan meningkatkan hasil belajarnya. Inilah mengapa saya memperhatikan kebutuhan belajar apa saja yang harus diberikan pada anak dalam pembelajaran pada zona perkembangan proksimalnya.

EKSPLORASI KONSEP: Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dari topik ini?

Pada bagian eksplorasi konsep, saya belajar tentang konsep 'Zone of Proximal Development (ZPD)' atau yang lebih dikenal zona perkembangan proksimal, yang dikembangkan oleh Vygotsky, seorang psikolog dan pakar dalam pengembangan anak, mengacu pada jarak antara kemampuan mandiri peserta didik dengan kemampuan yang dapat dicapai dengan bantuan atau bimbingan orang lain, seperti guru, teman sebaya, atau orang dewasa lainnya. Konsepsi umum tentang zona perkembangan proksimal merupakan zona di mana terjadi interaksi antara orang yang lebih kompeten dan orang yang kurang kompeten, sehingga orang yang kurang kompeten menjadi mahir dalam mengerjakan tugas yang belum dapat diselesaikan secara mandiri. Dalam konsepsi umum ini, tiga aspek utama sering ditonjolkan atau ditekankan dari zona perkembangan proksimal. Ketiga aspek akan diberi nama asumsi umum (yaitu, berlaku untuk mempelajari semua jenis materi pelajaran), asumsi bantuan (belajar tergantung pada intervensi oleh orang lain yang lebih kompeten), dan asumsi potensial (properti pelajar yang memungkinkan pembelajaran terbaik dan termudah).

RUANG KOLABORASI: Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Dalam ruang kolaborasi dengan rekan sekelompok, pandangan masing-masing anggota kelompok tentang pembelajaran pada 'Zone of Proximal Development (ZPD)' dan kesiapannya mengajar dengan memperhatikan pembelajaran pada 'Zone of Proximal Development (ZPD)'. Selain itu, kami juga mengutarakan persamaan dan perbedaan pandangan tentang Pembelajaran pada 'Zone of Proximal Development (ZPD)' dan kesiapan mengajar dengan memperhatikan pembelajaran pada 'Zone of Proximal Development (ZPD)' yang pada peserta didik yang dimiliki. Kami memiliki kesamaan pandangan bahwa Pembelajaran pada 'Zone of Proximal Development (ZPD)' Fokus pada Pembelajaran Aktif dan peran penting interaksi sosial dalam pembelajaran. Sementara itu, kami juga memiliki perbedaan  pandangan tentang Pembelajaran pada 'Zone of Proximal Development (ZPD)' dalam konteks teoretis yang menyoroti pentingnya konstruksi pengetahuan oleh individu dan pengembangan kemandirian siswa. Dalam segi kesiapan mengajar, kami juga memiliki persamaan kesiapan, meliputi kesiapan membangun interaksi sosial dalam proses pembelajaran dan memberikan bantuan kepada siswa untuk mencapai pemahaman yang lebih baik.

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL: Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Pada bagian demonstrasi kontekstual, saya menarik kesimpulan dari proses diskusi kelompok mengenai pandangan dan kesiapan mengajar dengan memperhatikan Pembelajaran pada 'Zone of Proximal Development (ZPD)'.  Pembelajaran pada "Zone of Proximal Development (ZPD) atau zona perkembangan proksimal memiliki pengaruh yang cukup besar pada proses dan hasil pembelajaran peserta didik. Hal tersebut dikarenakan dengan melibatkan seseorang yang yang lebih profesional dalam kolaborasi, dapat memberikan potensi yang lebih bagi peserta didik untuk membangun atau memecahkan masalah yang tengah dihadapi sebagai tugas-tugas yang belum mampu dilakukan secara mandiri. Implementasikan pembelajaran dengan memperhatikan zona perkembangan proksimal peserta didik dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan karakter mereka melalui interaksi dan bimbingan.

ELABORASI PEMAHAMAN

Sejauh ini apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

Sejauh ini, saya memahami bahwa pembelajaran pada 'Zone of Proximal Development (ZPD)' memberikan ruang bagi guru untuk membimbing peserta didik mencapai potensi belajar masing-masing melalui interaksi sosial dan dukungan yang sesuai dengan karakteristik, kebutuhan, dan minat belajar peserta didik.

Apa hal baru yang Anda pahami atau berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai?

Hal baru yang saya pahami adalah pentingnya guru melakukan penyesuaian pembelajaran dengan zona perkembangan proksimal peserta didik sehingga mampu memberi ruang bagi peserta didik untuk melakukan tugas-tugas yang belum dapat dilakukan secara mandiri dengan bimbingan guru sebagai orang dewasa yang memiliki kompetensi. Pemahaman ini menjadi dasar bagi saya dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan belajar bagi keseluruhan peserta didik.

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Saya ingin mempelajari cara mengidentifikasi zona perkembangan proksimal setiap peserta didik di kelas dan menentukan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang sesuai dengan zona perkembangan proksimal sebagai konteks keberagaman peserta didik.

KONEKSI ANTAR MATERI: Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah yang lain?

Pada bagian Koneksi Antar Materi, saya mengaitkan konsep pembelajaran pada zona perkembangan proksimal dengan mata kuliah lain seperti mata kuliah prinsip pengajaran dan asesmen, pemahaman peserta didik dan pembelajarannya, dan filosofi pendidikan Indonesia. Kaitan dengan mata kuliah prinsip pengajaran dan asesmen dalam hal menentukan pendekatan, strategi, metode, teknik, dan asesmen pembelajaran yang sesuai dengan zona perkembangan proksimal peserta didik. Kaitan dengan mata kuliah pemahaman peserta didik dan pembelajarannya dalam hal memahami teori-teori belajar yang paling tepat untuk diterapka pada zona perkembangan proksimal peserta didik. Kaitan dengan mata kuliah filosofi pendidikan Indonesia dalam hal konteks keberagaman manusia Indonesia yang membentuk zona perkembangan proksimal peserta didik.

AKSI NYATA:

Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?

Manfaat yang saya peroleh dalam pembelajaran topik ini untuk kesiapan saya sebagai guru adalah saya menjadi lebih siap dalam mengidentifikasi karakteristik, kebutuhan, dan minat belajar peserta didik dalam zona perkembangan proksimal masing-masing. Saya menjadi lebih siap merancang pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang sesuai dengan zona perkembangan proksimal peserta didik. Hal ini memungkinkan saya untuk membuat aktivitas belajar yang maksimal, memberikan bantuan yang tepat, dan mendukung perkembangan kemandirian belajar peserta didik.

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Saya menilai kesiapan saya pada skala 7. Saya masih perlu mengenali keberagaman zona perkembangan proksimal dan meningkatkan kemampuan berinteraksi dengan peserta didik, terutama dalam konteks pendidikan Indonesia dan kurikulum yang berlaku. Selain itu, saya juga harus mempu melakukan refleksi secara berkelanjutan untuk memperbaiki cara membimbing peserta didik dalam pembelajarannya. Dengan persiapan ini, saya dapat mengimplementasikan pembelajaran pada zona perkembangan proksimal dengan lebih efektif.

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Saya perlu mempersiapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang sesuai dengan zona perkembangan proksimal peserta didik. Saya juga perlu mempersiapkan instrument yang digunakan dalam mengetahui zona perkembangan proksimal setiap anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun