Mohon tunggu...
Dimas B
Dimas B Mohon Tunggu... Arsitek - Marketing

Cat Kayu Furniture Waterbased

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seiring Arus Mahakam

16 Desember 2024   14:47 Diperbarui: 16 Desember 2024   14:47 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Yogyakarta, Dimas menatap kalender di mejanya. Ia tersenyum kecil. "Samarinda," katanya pelan. Sebuah kota yang bukan hanya menyimpan peluang bisnis, tetapi juga sesuatu yang lain --- sebuah kenangan manis di tepi Mahakam yang takkan ia lupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun