Mohon tunggu...
Dimas Bagus Laksono
Dimas Bagus Laksono Mohon Tunggu... Creative Content -

Always Strugling With 200% Power!

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Jojo? Jokowi? Rupiah? Siapa yang Paling Salah?

13 September 2018   16:13 Diperbarui: 13 September 2018   16:21 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat datang di bulan September! dan Selamat datang di tulisan gue di awal bulan ini. (padahal gak awal bulan awal bulan amat, malah mendekati tengah bulan wakakakk!)

Tapi ya intinya, Selamat datang di bulan yang Insyaallah, penuh keceriaan dan kebahagian ya! Amin ya robbal alami 

Gengsss~

Jadi gini, di tulisan gue kali ini. Gue akan mengisi-nya di kolom tag soal 'OPINI GUE' di blog diambagus.wordpress.com karena udah lumayan lama juga gue gak nulis buat tag itu. Jadi ya kayaknya sekarang adalah saat yang tepat dan menarique buat ngomongin beberapa topik!

Yang mau gue omongin kali ini, adalahh.. hmm.. sebetulnya, ada 2 topik. Yang pertama soal si sexsual harrasment (pelecehan seksual) dan kedua, soal rupiah yang melemah!

Aduh gaya banget yaa hahah!

Yang gue tulis ini, murni emang subyektif dan berdasarkan riset sederhana dan pengalaman gue di lapangan ajasih. Buat 2 kasus itu. Kalo kalian punya coment atau saran bahkan kritik. Ya sok silahkan, aja. semua bebas berpendapat toh ! 

Oke, pertama. Gue mau bahas soal 'JOJO' alias Jonatan Christie. Si pebulu tangkis yang nama-nya lagi naik daun banget. Karena prestasi-nya di bidang olahraga dan berhasil nyumbang emas di ASIAN GAMES 2018 beberapa waktu lalu.

Selamat ya Mas Jojo anw ! 

Nah, kontroversi-nya justru muncul, dari cara doi selebrasi pas menang. Beliau yang punya badan bagus. Bebas telanjang dada dan secara reflek aja. Buka baju-nya. Pas lagi menang di beberapa pertandingan. Dan disini gua pikir normal2 ajasih. Dan itu biasa terjadi.

Akan jadi cerita lain, waktu aksi selebrasi-nya ini ditangkep sama wartawan lewat sebuah foto. Dan disini. Bener2 keliatan, lekuk badan-nya yang seksi. Sampe ke bagian vital dan pribadi-nya. Dan gua sebetulnya. Berpandangan normal dan biasa aja juga soal foto ini.

Tambah jadi cerita baru waktu foto dan aksi selebrasinya ini. Masuk ke beberapa social media. Dan disitulah, mulai muncul banyak pro-kontra sama aksi selebrasi-nya ini. Dan ini, kebanyakan justru datang dari kaum hawa. Yang ternyatapun bisa berkomentar se-enak jari-nya atas foto tersebut.

Ya jujur gue kaget sih! Akan banyak orang berpikiran sejauh itu. Sama foto-nya si Mas jojo ini. Dan lebih parahnya lagi, beberapa media besar. Bahkan akun2 resmi beberapa instansi. Masang foto yang kontroversial ini. Sebagai lead utama postingan mereka.

Hmmmmm....

Agak sedih sih. Yang gue tangkep. Mereka ini (si akun2 pemerintahan atau akun media ini) lagi manfaatin kesempatan dan hype-nya orang sama Jojo.

Sederhana-nya gini. Tiap orang posting foto itu. Pasti kolom coment-nya akan selalu banjir komentar ini-itu. Dan banyak hal-hal yang buat geleng2 kepala kalo baca komentarnya.

Dan disini ya sebuah tanda juga sih. Kalo ternyata, wanita-pun. Ya punya nafsu dan hal-hal begini alamiah banget!

Karena emang sebagai kodratnya manusia itu diciptakan punya sifat ini.

Ya tinggal gimana si personal-nya ini aja. Cara hold-nya gimana 

Sebetulnya, sebelum kasus Jojo ini muncul. Ada juga pemain bola dari Barito Putra, namanya Gavin Adsat Kwan. Itu juga pernah jadi bullyan warganet. Karena foto interview-nya dia di salah satu media. Juga mengundang hal-hal demikian. Which isitu coment2 para netijen yang kebanyakan perempuan ini, ke arah soal sexual harrasment itu sendiri, tapi yanh jadi objectnya si pemain sepak bola ini.

Ya mungkin, pada saat itu. Banyak yang belom peka aja sama isu2 pelecehan seksual. Terutama yang korban-nya pria! Gak kayak sekarang ini. .

Dan dari kasus diatas. Sebetulnya, yang gue perlu garis bawahi adalah soal sikap kita terhadap hal-hal tabu, yang agaknya perlu makin di edukasi. Coba deh, kedepan. Jangan terlalu banyak piktor (pikiran kotor) sama satu dua foto. Yang sebetulnya itu biasa aja. Dan lebih, mau laki-laki kek, atau perempuan kek. Ya mbok ya. Sama-sama tau diri, kalo di socmed.

Coba deh, kalo yang ada di posisi Jojo atau Gavin itu kita.

Gimana rasa-nya? Bingung kan?

Niat kita baik-baik dan kita pikir itu wajar dan biasa. Malahan jadi boomerang, karena dipikir punya maksud lain.

Coba deh, jangan terlalu baper juga sama issue2 beginian. Coba menempatkan diri dan berpikir dari berbagai macam perspektif. Biar kita gak terlalu idealis sama gender atau jenis kelamin kita sendiri ataupun sebaliknya ! 

Be kind of your social media account, cos your social media is your cover to be present of all now 

Wahhh.. Kayaknya akan jadi II Part nihh.. oke lanjut di post berikutnya yaaa ---->

oya! buat teman2 yang lagi iseng dan bingung liat isi socmed yang gitu2 aja, boleh loh mampir ke tulisan2 gue di diambagus.wordpress.com :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun