What is Hunger Crisis? How to solve it?
Based on SGDs 2 : Zero Hunger
Pendahuluan:
Hunger crisis adalah kondisi di mana sebuah rumah tangga kesulitan atau tidak pasti dalam mendapatkan pangan yang cukup dan bergizi, yang disebabkan oleh faktor ekonomi atau sosial. Krisis ini merupakan masalah yang sangat krusial, karena tidak hanya berdampak pada ketersediaan bahan pangan, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat. Di Indonesia, krisis kelaparan masih terjadi, terutama di daerah terpencil seperti Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan sebagian Kalimantan.
Akar Masalah Hunger Crisis:
Kemiskinan: Banyak keluarga yang kesulitan secara ekonomi, sehingga tidak mampu membeli makanan bergizi.
Ketidaksetaraan: Masyarakat miskin atau yang tinggal di daerah terpencil sering kali kesulitan mengakses makanan bergizi, meskipun pasokan pangan tersedia
Perubahan Iklim: Cuaca ekstrem, seperti kekeringan dan banjir, mengganggu produksi pangan.
Diskriminasi Gender: Perempuan, yang sering bertanggung jawab atas pengelolaan pangan rumah tangga, lebih rentan kelaparan karena terbatasnya akses terhadap sumber daya dan peluang ekonomi.
Lemahnya Sistem Pemerintahan dan Kesehatan: Kebijakan yang tidak efektif dan akses terbatas ke layanan kesehatan memperburuk masalah kelaparan dan gizi buruk.
Indikator Hunger Crisis: