Mohon tunggu...
Dimas arya ramadani
Dimas arya ramadani Mohon Tunggu... Petani - Saya seorang petani yang mempunyai cita tinggi

Halo semuanya!!! Saya Dimas Arya Ramadani sering di panggil bray sama kawan sebaya sedikit banyaknya saya menggemari hobi di bidang kesenian dan olahraga dan juga bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harum Namamu Indah Alunanmu

15 Oktober 2024   21:56 Diperbarui: 15 Oktober 2024   22:06 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warisan Kutai, Jiwa yang Abadi

Di tanah Borneo yang hijau dan damai,
Kutai berdiri, megah dan berani.
Kerajaan tua, sejarah terurai,
Dalam tiap nadi, dalam tiap hari.

Sungai Mahakam mengalir tenang,
Menyimpan kisah zaman gemilang.
Di tepiannya, adat berbisik perlahan,
Menjaga budaya, menjaga harapan.

Gamelan berdentang, tarian terbang,
Menggambarkan jiwa yang takkan hilang.
Ritual sakral, mantra mengembang,
Menyatukan langit, bumi, dan insan.

Lambang kejayaan di prasasti batu,
Raja-raja bersemayam dalam bisu.
Namun petuah mereka tetap terpadu,
Mengalir dalam darah, teguh dan satu.

Kutai, engkau adalah kisah yang bernyanyi,
Dalam doa, dalam tradisi yang tinggi.
Membawa leluhur dalam nafas sehari-hari,
Budaya abadi, takkan pernah mati.

Puisi ini terinspirasi dari kebudayaan Kutai, kerajaan tertua di Indonesia yang terletak di Kalimantan Timur, dan mencerminkan kekayaan tradisi, sejarah, serta nilai-nilai yang terus dijaga oleh masyarakat Kutai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun