Mohon tunggu...
Muhamad DimasArkhan
Muhamad DimasArkhan Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

tekun dan terus berkembang!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bagaimana Menjaga Anak dari Sukanya pada Budaya Luar agar Tetap Mempunyai Jiwa Nasionalis?

8 November 2022   15:13 Diperbarui: 8 November 2022   15:45 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://infojateng.id/

Keluarga khususnya orang tua merupakan tempat sosialisasi bagi anak-anak tentang peradaban dan berbagai hal di dalamnya, seperti nilai-nilai sosial, tradisi, keterampilan, prinsip, dan pola perilaku dalam segala aspek. 

Keluarga mutlak berperan sebagai sarana pendidik dan pemberian nilai-nilai budaya yang mendasar dalam kehidupan anak. Untuk itu, keluarga (orang tua) harus membekali anak-anak mereka dengan nilai-nilai yang berlaku di dalam masyarakat, termasuk nasionalisme tentunya.

Menurut Melly Latifah, keluarga adalah pusat pendidikan pertama dan terpenting. Keberhasilan pendidikan di dalam lingkup keluarga akan memuluskan pendidikan pada lingkup selanjutnya. 

Sebaliknya, kegagalan pendidikan di dalam lingkup keluarga akan menyulitkan institusi di luar keluarga (termasuk sekolah) untuk memperbaiki kegagalan itu

Era digital harus disikapi dengan serius, menguasai, dan mengendalikan peran teknologi dengan baik agar era digital membawa manfaat bagi kehidupan. 

Pendidikan harus menjadi media utama untuk memahami, mengusai, dan memperlakukan teknologi dengan baik dan benar. Anak-anak dan remaja harus difahamkan dengan era digital ini baik manfaat maupun madlaratnya. 

Orang tua harus pula difahamkan agar dapat mengonrol sikap anakanaknya terhadap teknologi dan memperlakukannya atau menggunakannya dengan baik dan benar. 

Pengenalan tentang pemanfaatan berbagai aplikasi yang dapat membantu pekerjaan manusia perlu dikaji agar diketahui manfaat dan kegunaannya serta dapat memanfaatkannya secara efektif dan efisien terhindar dari dampak negatif dan berlebihan.

Demikian juga pemerintah melakukan kajian mendalam era digital ini dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan atau keamanan serta teknologi informasi. 

Namun disisi lain dunia anak sangat memprihatinkan khususnya pada perubahan karakter dan mental. Sikap anak-anak yang agresif dan kekerasan fisik sering disaksikan dalam pergaulan dengan sesamanya merupakan fenomena yang saling berhubungan. 

Pemberitaan anak SD yang melakukan bullying dengan unsur kekerasan fisik sering muncul ditelevisi dan media online sebagai salah satu  akibat dari game online dengan unsur kekerasan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun