Mohon tunggu...
Dimas Anggoro Saputro
Dimas Anggoro Saputro Mohon Tunggu... Insinyur - Engineer | Content Creator

"Bisa apa saja", begitu orang berkata tentang saya.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pusat Oleh-oleh Etalase Produk UMKM

7 Juni 2018   23:18 Diperbarui: 7 Juni 2018   23:45 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakpia original dan bakpia inovasi (dok.pri)

Seperti yang ada di Bakpia Wong Jogja, salah satu pusat oleh-oleh yang beralamat di Jl. Hos Cokroaminoto, kurang lebih 15 menit dari kantong parkir Ngabean---Jl. KH Wahid Hasyim. Di tempat yang menjadi dapur sekaligus gerai tersebut menawarkan bakpia dengan aneka rasa. 

Mulai dari bakpia kacang hijau, bakpia keju, bakpia coklat, bakpia kumbu hitam, bakpia susu dan bakpia yang lain daripada yang lain, bakpia choco hazelnut dan choco almond. Selain memiliki rasa baru dikancah 'perbakpiaan', bakpia choco hazelnut dan bakpia choco almond memiliki bentuk spesial, berbeda dengan bakpia pada umumnya.

Bakpia original dan bakpia inovasi (dok.pri)
Bakpia original dan bakpia inovasi (dok.pri)
Tak hanya menyediakan bakpia saja. Pusat oleh-oleh satu ini menjadi etalase produk lokal. Tersedia aneka minuman jejamuan, tersedia 'obat' coklat kekinian dengan varian rasa, tersedia produk kerajinan tangan seperti prototype becak, sepeda, dll, tersedia pula baju batik. Produk-produk tersebut adalah produk dari UMKM lokal. Produk tersebut juga bisa menjadi alternatif oleh-oleh. Kesimpulannya, tempat ini tak ingkar akan label yang ditempelkannya, yaitu 'pusat oleh-oleh'.

Salah satu produk UMKM yang tersedia (dok.pri)
Salah satu produk UMKM yang tersedia (dok.pri)
Pusat oleh-oleh Bakpia Wong Jogja bisa menjadi alternatif bagi pelancong untuk membeli oleh-oleh yang akan dibawa pulang. Tak menutup kemungkinan juga bagi warga Jogja sendiri yang ingin membeli oleh-oleh yang akan dibawa menuju daerah tujuannya. Masalah rasa, kenyamanan, dan harga itu semua tergantung bagaimana Anda menyikapinya.

Salam,

Dimas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun