Mohon tunggu...
Dimas Anggoro Saputro
Dimas Anggoro Saputro Mohon Tunggu... Insinyur - Engineer | Content Creator

"Bisa apa saja", begitu orang berkata tentang saya.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Makan KURMA, Semeja dengan Ibu

27 Mei 2018   22:32 Diperbarui: 27 Mei 2018   22:43 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hidangan di ata meja (freepik.com)

Matahari telah condong ke barat ketika mereka berdua menuju lokasi berbuka puasa. Si anak sengaja tidak memberitahukan lokasi berbuka puasa kepada si ibu.

"Kita mau ke mana nak?", tanya penasaran si ibu kepada sang anak dalam perjalanan.

"Nanti juga ibu tahu ketika kita sudah tiba", jawab si anak penuh misteri

Matahari mulai menukik menuju peraduannya ketika mereka berdua tiba di depan pintu loby GAIA Cosmo Hotel Yogyakarta, salah satu hotel yang terletak di Jalan Timoho, dekat dengan Balai Kota Yogyakarta. Kaki si ibu tiba-tiba terpaku ketika akan melangkah memasuki loby hotel. Langkah kaki sang anak pun tertahan genggaman erat tangan si ibu yang sedari turun dari kendaraan tidak dilepaskan.

"Kenapa bu?", tanya si anak heran.

"Yakin nak kita akan berbuka puasa di sini? Kamu punya uang?", jawab khawatir si ibu akan harga makanan yang akan mereka makan.

"Yakin bu! Aku baru saja gajian, ibu tak perlu khawatir dengan uang dan harga makanan yang akan kita makan nanti", jawab si anak mencoba menenangkan dan memberi pengertian kepada si ibu.

Melangkah ke dalam loby hotel (dok.pri)
Melangkah ke dalam loby hotel (dok.pri)
Mereka berdua pun melangkahkan kaki masuk ke dalam loby hotel sembari si anak membuka pintu kaca. Aroma kopi Inspira Roasters menyambut kedatangan mereka. Senyum dan salam sapa ramah petugas hotel menambah ketenangan hati si ibu yang sedari tadi berdegub kencang. Petugas tersebut kemudian mempersilakan keduanya untuk duduk di bangku yang tersedia. Suasana resto saat itu cukup ramai dengan pengunjung yang memiliki tujuan sama dengan mereka, bersantap makan.

Setelah mereka berdua duduk di bangku itu, mata si ibu berjalan menelusur ke setiap sudut SEMEJA. Ia penasaran dengan harga menu yang ditawarkan, tetapi hasilnya nihil. Ia tak menemukan daftar harga menu makanan seperti di tempat makan yang pernah ia singgahi. Di meja tempatnya duduk pun ia tak menemukan buku daftar menu, berharap ia mendapat jawaban harga menu makanan dari buku tersebut. Ia hanya menemukan selembar kertas yang berdiri tegak di atasnya bertuliskan KURMA---Kuliner Ramadan.

"Kenapa bu?", tanya si anak akan gelagat gelisah si ibu.

"Makan di sini kira-kira habis berapa nak? Apa saja yang boleh dan tidak boleh ibu makan nak agar sesuai dengan budget-mu?", jawab si ibu dengan polos.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun