Mohon tunggu...
Dimas Anggoro Saputro
Dimas Anggoro Saputro Mohon Tunggu... Insinyur - Engineer | Content Creator

"Bisa apa saja", begitu orang berkata tentang saya.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mogok? Lakukan 3 Hal Ampuh ini

7 Januari 2017   16:52 Diperbarui: 7 Januari 2017   17:22 1541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cek apakah busi masih berfungsi dengan baik, caranya: Pasangkan busi ke knop/ cop busi. Pegangi knop/ cop busi (jangan badan businya kalau tidak ingin kesetrum hehe). Tempelkan busi ke blok mesin. Posisikan kunci motor Anda pada posisi ON. Cobalah hidupkan sepeda motor Anda menggunakan kick stater (di engkol). Kalau busi Anda tidak berfungsi dengan baik, busi tidak akan menyala atau terjadi nyala api. Bisa jadi busi Anda mati, maka ganti busi Anda. Bisa juga komponen pengapian yang lain yang bermasalah, spull/stator assy, CDIatauCOIL.

Memeriksa pengapian
Memeriksa pengapian
Hal ketiga: Kompresi

Jika Anda sudah melakukan pemeriksaan pada hal pertama dan kedua dan semuanya masih berfungsi sebagaimana mestinya, maka hal yang terakhir Anda periksa adalah kompresi pada mesin motor Anda. Lubang busi masih dalam keadaan terbuka, kemudian Anda tutup dengan jari Anda, engkol (kick starter) motor Anda (CATATAN: posisi kunci motor pada keadaan OFF). Jika Anda merasakan bahwa ada semacam tendangan kompresi yang kuat, berarti pada bagian mesin motor Anda tidak bermasalah. Jika tendangannya lemah bahkan tidak ada, berarti mesin motor Anda kehilangan kompresi alias bermasalah. Bisa jadi setelan klep yang kurang pas (terlalu kencang), bocor pada bagian klep, piston ring lemah.

Jika ketiga hal sudah Anda periksa dan semuanya berfungsi dengan baik, coba nyalakan motor Anda, tentunya terlebih dahulu pasang kembali busi dan knop/ cop busi motor Anda. Jika motor agak sulit hidup, coba posisikan handle CHUCK pada posisi ON (bisa karena bahan bakar belum turun ke karburator karena bahan bakar pada karburator dikuras). Jangan lupa mengembalikan handle CHUCK pada posisi OFF jika motor sudah mulai menyala.

Paling tidak Anda sudah berusaha mandiri dan mencegah receh melompat dari kantong Anda. Mungkin Anda perlu berlatih melakukan 3 hal di atas untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu motor Anda tiba-tiba ngambek ditengah jalan. Bagaimana?

Semoga celotehan saya dapat bermanfaat bagi para sedulur pembaca sekalian. Sedulur pembaca yang baik adalah yang meninggalkan jejak setelah membaca.

Kota Pelajar,

07 Jan. 2017

Salam pamol,

Dimas Anggoro Saputro

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun