Anda memiliki motor AC 1-phase? Anda bingung untuk membuatnya dapat berputar 2 arah (bergantian) hanya dengan 1 saklar? Dana yang Anda miliki minim? Jangan berkecil hati, jangan berpusing ria sendiri, mari berkreasi! Jangan lupa minum pamol dahulu (hehe).
Motor dalam dunia kelistrikan ialah mesin yang digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Salah satu motor listrik yang umum digunakan dalam banyak aplikasi ialah motor induksi. Motor induksi merupakan salah satu mesin asinkronous (asynchronous motor) karena mesin ini beroperasi pada kecepatan dibawah sinkron. Kecepatan sinkron adalah kecepatan rotasi medan megnetik pada mesin.
Motor induksi selalu berputar dibawah kecepatan sinkron karena medan magnet yang dibangkitkan stator akan menghasilkan fluks pada rotor sehingga rotor tersebut dapat berputar. Namun fluks yang terbangkitkan oleh rotor mengalamai lagging dibandingkan fluks yang terbangkitkan pada stator, sehingga kecepatan rotor tidak akan secepat kecepatan putaran medan magnet. Berdasarkan suplai input yang digunakan, motor induksi dibagi menjadi dua jenis, yaitu motor: induksi 1 fasa dan motor induksi 3 fasa. Orang awam mungkin lebih mengenal motor induksi dengan istilah dinamo. Motor yang saya gunakan kali ini adalah motor induksi 1 fasa.
Saya akan memberikan sedikit hasil utak-atik saya dengan teman-teman saya di bengkel Hasta Teknik dalam mencari jalan keluar dari kasus diatas. Ada 2 pilihan untuk menyelesaikan kasus tersebut. Yang pertama menggunakan rangkaian pada umumnya, yang kedua adalah menggunakan rangkaian yang tidak umum, sederhana, efisien, murah dan mudah.
Rangkaian pertama:
Alat yang dibutuhkan:
1. Motor Induksi 1 Fasa
Pada dasarnya adalah saklar yang digerakkan oleh tombol atau tuas putar untuk memilih satu dari dua atau lebih posisi. Ada yang berlaku seperti toggle switch dan ada yang berlakuseperti push button.
Panggilan akrabnya Overload. Peralatan switching yang peka terhadap suhu dan akan membuka atau menutup magnetic contactor pada saat suhu yang terjadi melebihi batas yang ditentukan. Peralatan kontrol listrik yang berfungsi untuk memutuskan jaringanlistrik jika terjadi beban lebih.
Berfungsi sebagai penghubung/ kontak dengan kapasitas yang besar menggunakan daya minimal. Relay dengan kapasitas besar.
Pengaman instalasi listrik, pengaman hubung singkat dan pengaman beban lebih.
Kelebihan rangkaian pertama adalah rangkaian lebih aman dikarenakan menggunakan pengaman ganda. Rangkaian tersebut dapat digunakan pada motor yang bekerja untuk beban kerja berat.
Alat yang dibutuhkan:
1. Motor AC 1-phase
2. Selector Switch Handle
Selector switch handle panggilan akrabnya dipasaran adalah saklar tuas/ handle. Saklar ini memiliki 9 pin yang terbagi menjadi 3 bagian, masing-masing berisi 3 pin.
Kelebihan rangkaian kedua adalah rangkain lebih sederhana, murah dan efisien. Rangkain tersebut tidak disarankan untuk motor dengan beban kerja berat.
Para pembaca yang budiman dapat mencoba rangkain kedua tersebut dengan saya pandu melalui video Rangkaian Motor untuk Putaran CW & CCW.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Salam pamol!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H