Mohon tunggu...
Dimas Anggoro Saputro
Dimas Anggoro Saputro Mohon Tunggu... Insinyur - Engineer | Content Creator

"Bisa apa saja", begitu orang berkata tentang saya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Indahnya Jika

28 Juni 2016   00:10 Diperbarui: 28 Juni 2016   00:20 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbedaan adalah fakta, gotong royong dan kebersamaan menjadi modal utama kita (sumber: @ariflukmanhakim)

Ada kejadian lucu, suatu hari teman saya yang non-muslim ini tidak sahur, dia ketiduran. Alhasil pagi-pagi perutnya keroncongan. Karena dia menghormati saya yang sedang berpuasa, dia menahan diri untuk tidak makan maupun minum, tapi dia tetap merokok. Katanya tak apa jika tak makan maupun minum, yang penting mulut masih bisa berasap, begitu ujarnya. Beduk dzuhur pun terdengar. Dia sahut botol minuman yang ada di depannya, dan langsung dia minum. Kemudian dia berkata : “Kali ini sa puasa setengah hari. Sekarang sa lanjut puasa lagi.” Kata dia kepada saya.

Indah sekali ya jika kita dalam hidup beragama memiliki tenggang rasa. Hidup rukun berdampingan meskipun beda keyakinan. Mungkin kejadian di Serang juga tidak akan terjadi. Kita hidup di negara yang berlandaskan Pancasila, jangan sama kan dengan yang lain. Meskipun warga negara kita mayoritas adalah muslim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun