Pelukan hangat nan manja
Dentang jam memukul telingaku
Ternyata dia terus terjaga dan berjalan
Kenapa dia tak ikut tidur?
Tak lelahkah?
Ku hempaskan dia yang telah memberiku pelukan hangat
Pelukan yang selalu aku inginkan dan rindukan
Dasar manusia munafik!
Kini kau menghujat, menyalahkan dan mencampakanku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!