Pelukan hangat nan manja
Dentang jam memukul telingaku
Ternyata dia terus terjaga dan berjalan
Kenapa dia tak ikut tidur?
Tak lelahkah?
Ku hempaskan dia yang telah memberiku pelukan hangat
Pelukan yang selalu aku inginkan dan rindukan
Dasar manusia munafik!
Kini kau menghujat, menyalahkan dan mencampakanku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!