PPKN Bukan Sekedar Ilmu Kewarganegaraan, Tetapi Pendalaman Karakter

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, pada Mei 2021 mengatakan bahwa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) tidak hanya sekedar ilmu kewarganegaraan, tetapi juga pendalaman karakter bangsa. Menurutnya, karakter yang kuat sangat penting dalam membangun bangsa yang maju dan beradab.

Pendalaman karakter pada siswa

Nadiem Makarim juga menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam PPKn agar generasi muda Indonesia dapat menjadi pribadi yang berintegritas, bertanggung jawab, toleran, dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Menurutnya, karakter adalah hal yang sangat penting dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menghadapi tantangan masa depan.

Selain itu, Nadiem Makarim juga menyatakan bahwa perguruan tinggi harus menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter bangsa melalui mata kuliah PPKn. Perguruan tinggi harus bisa memberikan pendidikan PPKn yang komprehensif dan terintegrasi dalam kurikulum agar mahasiswa tidak hanya memahami konsep-konsep PPKn, tetapi juga mampu mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

PPKn memiliki peran penting sebagai pendalaman karakter siswa. Dalam PPKn, siswa tidak hanya belajar tentang konsep-konsep kewarganegaraan, tetapi juga nilai-nilai moral dan etika yang menjadi landasan karakter bangsa. Dengan demikian, siswa dapat memahami betapa pentingnya karakter yang baik dalam membangun diri sendiri dan masyarakat.

Melalui PPKn, siswa diajarkan untuk memiliki nilai-nilai moral seperti kejujuran, kerja keras, tanggung jawab, dan toleransi. Selain itu, siswa juga diajarkan tentang pentingnya rasa nasionalisme dan cinta tanah air, yang menjadi dasar untuk memperkuat identitas nasional.

Dalam pendidikan karakter melalui PPKn, siswa juga diajarkan untuk memiliki sikap kritis dan mandiri dalam mengambil keputusan. Mereka diajarkan untuk berpikir secara rasional dan objektif, serta dapat memahami dan menghargai perbedaan pendapat.

Dengan memiliki karakter yang kuat dan positif, siswa dapat menjadi generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Mereka dapat menjadi pribadi yang berintegritas, bertanggung jawab, dan mampu berkontribusi untuk membangun masyarakat yang maju dan beradab. 

Oleh karena itu, PPKn perlu diintegrasikan dengan baik dalam kurikulum pendidikan untuk membentuk karakter siswa yang baik dan kuat. Pendekatan PPKn yang tidak hanya fokus pada ilmu kewarganegaraan, tetapi juga pada pendalaman karakter bangsa, diharapkan generasi muda Indonesia dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan masa depan.