Mohon tunggu...
Dimas Alfarizi
Dimas Alfarizi Mohon Tunggu... Editor - konten kreator

hai..saya Dimas saya seorang Mahasiswa Politeknik LP3I ,Prodi Public Relations

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sedang Tren Istilah Dinasti Politik

15 Desember 2023   08:40 Diperbarui: 15 Desember 2023   08:40 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dinasti politik juga terjadi di Indonesia. Beberapa contoh dinasti politik di Indonesia termasuk keluarga Yudhoyono dalam Partai Demokrat dan keluarga Soekarno dalam Partai Nasional Indonesia (PNI)4. Praktik dinasti politik di Indonesia menunjukkan tantangan dalam membangun demokrasi yang berkualitas dan berkeadilan.

Penanganan Politik Dinasti

Untuk mengatasi reformasi politik dinasti, diperlukan kombinasi dari kebijakan, kesadaran masyarakat, dan perubahan budaya politik. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

  1. : Membutuhkan aturan yang tegas untuk mengatur kekuasaan dan masa jabatan dalam politik. Langkah ini dapat membantu mencegah konsentrasi kekuasaan pada satu keluarga atau individu tertentu3.

  2. : Pendidikan politik yang baik dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya demokrasi yang berkeadilan dapat membantu mengurangi dukungan terhadap politik dinasti3.

  3. : Perubahan budaya politik yang mengedepankan meritokrasi, integritas, dan partisipasi aktif dapat membantu mengurangi praktik politik dinasti.

Meskipun dinasti politik sulit dihilangkan sepenuhnya, langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi dampak negatifnya dan memperkuat demokrasi yang berkualitas.

Kesimpulan

Dinasti politik Merujuk pada praktik kekuasaan politik yang dijalankan oleh kelompok orang yang memiliki pertalian keluarga atau hubungan kekerabatan. Dinasti politik memiliki dampak negatif seperti oligarki politik, ketidakadilan, korupsi, dan ketergantungan pada popularitas dan kekayaan. Di Indonesia, dinasti politik juga terjadi dan menjadi tantangan dalam membangun demokrasi yang berkualitas. Untuk mengatasi dinasti politik, diperlukan reformasi kebijakan, kesadaran masyarakat, dan perubahan budaya politik.

Penulis by : DIMAS ALFARIZI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun