Mohon tunggu...
dimas adrianto
dimas adrianto Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Halte Intergrasi Csw

18 Juli 2022   02:48 Diperbarui: 18 Juli 2022   03:36 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wawancara Masyarakat Pengguna Halte Csw/dokpri

Jakarta- Siapa yang tidak asing dengang halte Intergrasi Cakra Selaras Wahana Atau yang sering dikenal sebagai halte CSW, Halte yang nyaman dan megah ini dibangun pada tahun 2019.

Statsiun MRT ASEAN yang terhubung dengan 3 halte Transjakarta di lantai 2 dan halte lainnya di lantai 5, halte ini terintergrasi pada 2 moda transportasi yang memiliki prinsip Smart Mobility.

Lantai dua Halte Csw.dokpri
Lantai dua Halte Csw.dokpri

Halte CSW menjadi salah satu halte terbeasar dan terteinggi di indonesia, halte ini ramah bagi penyandang disabilitas, lansia, dan ibu menyusui. Ketika masuk kelantai 2 dan 3 terdapat juga berbagai area komersil, serta fasilitas yang cukup baik sepertit caharging station, lift, eskalator dan juga musala.

Wawancara Masyarakat Pengguna Halte Csw/dokpri
Wawancara Masyarakat Pengguna Halte Csw/dokpri
Dari laporan langsung yang di dapatkan dilapangan terdapat beberapa fasilitas yang kurang baik, "menurut saya fasilitas kalau di nilai 1-10 ya, mungkin 8 karena tadi saya lihat masuk sini saja ada beberapa fasilitas yang tidak berjalan dengan baik,seperti eskalator yang rusak,seharusnya dari pihak terkait segera memperbaiki" tutur Ari penggunan halte csw.

Ari pun mengutarakan harapannya ke pada pihak terkait terhadapa moda transportasi "semoga makin banyak menggunakan moda transportasi umum, bisa beralih dari kendaran pribadi agar jakarta tidak macet, kualitas udar jauh lebih baik,tetapi moda transportasinya harus di perbanyak lagi setiap menitnya agar pelanggan dapat menikmati dengan enak" tutur ari

Semoga halte CSW  yang menjadi kebanggaan warga jakarta dan moda transportasi terintergrasi ini dapat memperbaiki kekurangan yang ada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun