Mohon tunggu...
Dimas Bagus Aditya
Dimas Bagus Aditya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Mengkritiklah sebelum mengkritik itu dilarang!

Alumnus SMA Negeri Jogoroto, Jombang. Mahasiswa S1 Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Sepulang dari Amerika, Seorang Suami di Jombang Nekad Gorok Istri dan Berupaya Menghabisi Nyawa Anaknya

1 Agustus 2020   22:14 Diperbarui: 1 Agustus 2020   22:18 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JOMBANG -- Polisi berhasil meringkus seorang pria berinisial S (49), ia diringkus bersamaan dengan kabar tewasnya Listiyaningsih (49), yang tak lain dan tak bukan istrinya sendiri, yang ditemukan tewas dengan bersimbah darah di rumahnya, di Dusun Ngenden, Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.

Menurut pengakuan tersangka S (49), ia nekad menghabisi nyawa istrinya lantaran sakit hati karena korban (Listiyaningsih) meludahinya sehingga ia menggorok korban hingga tewas ketika sedang tidur diatas kasur dilantai bawah rumahnya.

Didapati korban tewas dalam keadaan terlentang dengan bersimbah darah dan leher korban hampir saja putus.

Karena tak dapat mengontrol emosinya, S, naik ke lantai dua rumahnya.

Ia (S) membawa golok, namun sebelumnya golok itu dibersihkan terlebih dahulu.

Kemudian, pelaku menuju kamar anak nomor duanya, Noval Fitri Choirul Huda (19).

Ketika kejadian itu berlangsung sang anak sedang memainkan telepon pintarnya dengan membelakangi pintu kamar.

Karena takut ketahuan, pelaku langsung menghujani Noval dengan sebilah golok beberapa kali.

Untung saja, nyawa anak malang itu masih tertolong.

Kini Noval masih dirawat intensif di Rumah Sakit Kristen (RSK) Mojowarno Jombang.

Kejadian itu bermula saat, Jumat siang (31/07/2020), S bertengkar hebat dengan istrinya, Listiyaningsih.

Pelaku meminta klarifikasi kepada istrinya tentang uang yang selama 9 tahun kerja di Amerika rutin ia berikan kepada istrinya itu untuk apa saja.

Istrinya menjelaskan bahwa uangnya itu untuk membeli tanah namun pelaku tak percaya.

Akhirnya sang istri meminta cerai, bila memang meminta cerai lantas harta gono-gininya diminta oleh pelaku untuk dibagi.

Namun sayang, disaat bersamaan sang istri malah meludahi tersangka.

Karena didasari sakit hati tersebut, ia nekad menghabisi nyawa istrinya dengan sebilah golok pada malam harinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun