Evaluasi Ekonomi
Perkiraan Biaya Investasi: Estimasi biaya pembangunan RSD Idaman mencapai Rp 108,5 miliar, mencakup pembelian tanah, konstruksi, peralatan medis, serta infrastruktur pendukung. Investasi ini diproyeksikan menghasilkan keuntungan setelah tahun keenam operasional, dengan arus kas bersih mencapai Rp 22 miliar. Keuntungan bersih ini diharapkan terus meningkat seiring dengan meningkatnya pendapatan rumah sakit dan bertambahnya pasien.
Kesimpulan
Pengembangan RSD Idaman Banjarbaru memiliki prospek yang baik, baik dari segi ekonomi maupun pelayanan kesehatan masyarakat. Namun, tantangan yang harus dihadapi adalah meningkatkan frekuensi pemakaian tempat tidur (BOR) agar sesuai dengan standar dan meningkatkan kinerja SDM untuk mencapai mutu pelayanan yang lebih optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H