Landsat 1, yang awalnya dikenal sebagai Earth Resources Technology Satellite (ERTS-1), adalah satelit pertama dalam seri Landsat yang diluncurkan pada 23 Juli 1972. Satelit ini merupakan bagian dari program penginderaan jauh yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang sumber daya alam Bumi. Landsat 1 dilengkapi dengan dua sensor utama: Return Beam Vidicon (RBV) dan Multispectral Scanner (MSS). Sensor MSS memiliki resolusi spasial 79 meter dan terdiri dari 4 saluran.
Citra Landsat 1
Kelebihan:
Pendahulu Penginderaan Jauh: Sebagai satelit pertama dalam seri Landsat, Landsat 1 memulai era baru dalam pemantauan Bumi dari luar angkasa.
Data Multispektral: Dengan sensor MSS, Landsat 1 mampu mengumpulkan data dalam beberapa spektrum cahaya, yang berguna untuk analisis vegetasi, air, dan geologi.
Kekurangan:
Resolusi Terbatas: Dibandingkan dengan satelit penginderaan jauh modern, resolusi spasial Landsat 1 terbatas, yang mempengaruhi detail citra yang dihasilkan.
Teknologi Usang: Seiring berkembangnya teknologi, sensor dan peralatan pada Landsat 1 menjadi usang dibandingkan dengan kapabilitas satelit generasi berikutnya.
Interpretasi peta:
Obyek