Mohon tunggu...
Dimas Putra Aditama
Dimas Putra Aditama Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Hubungan Internasional UTY

Mahasiswa Hubungan Internasional UTY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ancaman Udara China terhadap Taiwan pada Oktober 2021 Menurut Pandangan Neo-Realisme

14 Januari 2022   00:30 Diperbarui: 14 Januari 2022   00:35 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemudian untuk menanggapi tindakan China tersebut, Taiwan melakukan penguatan militer dan juga melakukan proyek rahasia. Salah satunya adalah Taiwan mengembangkan rudal hipersonik bernama The Yun Feng yang dapat menyerang kota-kota penting di China. Nama Yun Feng sendiri memiliki arti Puncak Awan, rudal ini memiliki jangkauan hamper 2.000km. Namun proyek ini masih sangat rahasia dan belum ada informasi lebih lanjut mengenai proyek ini, bahkan Menteri pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng memilikh diam saat ditanya mengenai detail dari proyek tersebut (kompas.com, 2021). Kemudian Taiwan juga memperkuat dirinya dengan menjalankan kerjasama dengan negara lain yaitu Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang. Dimana setelah kejadian tersebut, Amerika Serikat langsung melakukan latihan bersama dengan Inggris dan Jepang di perairan Okinawa yang merupakan wilayah yang terletak di bagian utara selat Taiwan pada selasa 5 oktober 2021. Inggris juga ikut membantu Taiwan dengan mengirimkan kapal perang HMS Richmond miliknya ke selat Taiwan. (CNN Indonesia, 2021). Tindakan yang dilakukan oleh Taiwan ini merupakan implementasi dari teori balance of threat, yaitu dimana dalam teori ini menganggap bahwa perilaku aliansi negara dipengaruhi oleh ancaman yang mereka rasakan dari negara lain. Dalam hal ini perilaku aliansi Taiwan sangat dipengaruhi oleh tindakan atau perilaku China, dengan perilaku China yang sedemikian rupa, memaksa Taiwan untuk melakukan penguatan militernya dan juga memperkuat aliansinya guna untuk penyeimbangan kekuatan agar mampu melawan ancaman besar China. Perubahan perilaku aliansi ini dapat dilihat dari tindakan negara-negara aliansi yang langsung mengerahkan kekuatan militernya untuk membantu Taiwan setelah adanya kejadian tersebut.

Maka dapat dilihat bahwa kejadian China yang menerbangkan pesawat jet tempurnya melintasi wilayah Taiwan merupakan suatu ancaman yang dapat dikategorikan sebagai offensive capabilities. Kemudian tanggapan Taiwan atas tindakan China dengan meperkuat aliansinya dapat dikategorikan sebagai usaha balance of threat. Sehinga konflik antara China dan Taiwan ini tidak bisa terlepas dari perspektif teori neorealis

References

Arbar, T. F. (2021, 11 11). Fakta-fakta Memanasnya China & Taiwan, Ini yang Terjadi! Retrieved from CNBC Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/news/20211011152254-4-283008/fakta-fakta-memanasnya-china-taiwan-ini-yang-terjadi

CNN Indonesia. (2021, Oktober 2). 20 Jet Tempur China Kembali Masuki Taiwan Susul 38 Lain. Retrieved from CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20211002203238-113-702584/20-jet-tempur-china-kembali-masuki-taiwan-susul-38-lain

CNN Indonesia. (2021, Oktober 7). Gerak-gerik Lima Negara Bela Taiwan Lawan China. Retrieved from CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20211007153538-113-704766/gerak-gerik-lima-negara-bela-taiwan-lawan-china

Dugis, V. (2016). In Teori Hubungan Internasional Perspektif-Perspektif Klasik (pp. 81-82). Cakra Studi Global Strategis (CSGS).

kompas.com. (2021, Oktober 10). Sering Diancam China, Taiwan Kembangkan Rudal yang Bisa Hantam Beijing. Retrieved from Kompas.com: https://www.kompas.com/global/read/2021/10/10/181949470/sering-diancam-china-taiwan-kembangkan-rudal-yang-bisa-hantam-beijing?page=all

Mearsheimer, J. (2001). The Tragedy of Great Power Politics. New York: W.W. Norton.

Niemo, M. S. (n.d.). IR THEORY. Retrieved from GREAT POWER RELATIONS: https://greatpowerrelations.com/ir-theory-and-great-powers/alliance-formation/sources-of-threats/

Walt, S. (1985). Alliance Formation and the Balance of World Power. The MIT Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun