Selain itu, dulu juga ada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan. Sayang Jokowi menghentikan program ini, meski terbukti banyak menciptakan lapangan pekerjaan baru, berhasil memberdayakan masyarakat pedesaan agar hidup lebih mandiri, dan menikmati pembangunan.
12. Berikan perlindungan hukum kepada rakyat secara adil dan jamin kebebasan berbicara termasuk kemerdekaan pers.
Tak bisa dipungkiri, SBY dulu berhasil membuat Demokrasi mencapai taraf tertinggi sejak negeri ini berdiri. Di zamannya, kebebasan berbicara dijamin, kemerdekaan pers terwujud, dan hukum relatif berlaku adil terhadap rakyat. Kondisi inilah yang sulit ditemui saat ini.
13. Jaga kebhinnekaan dan kerukunan antar identitas (SARA) dan cegah perpecahan bangsa.
Dua tahun lalu, SBY pernah menulis sebuah artikel di RMOL, yang berjudul 'Pulihkan Kedamaian Dan Persatuan Kita'. Dalam tulisan itu ia mengatakan, dulu butuh 5 tahun untuk menyelesaikan konflik komunal berbau agama, etnis dan suku di Poso, Ambon dan Maluku Utara.
Pertikaian yang telah memakan ribuan korban jiwa anak bangsa dan menjadi catatan sejarah yang kelam. Jangan sampai ini terulang kembali. Karena itulah salah satu program Demokrat adalah menjaga stabilitas demi menghindari perpecahan.
14. Lanjutkan dan tingkatkan program pro-rakyat SBY, seperti BOS, Bidik Misi, BPJS, Bantuan Lansia, Disabilitas serta Bencana, PKH, Raskin, BLT/BLSM, KUR, PNPM, dan lain-lain, untuk kurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial.
Sesuai tagline Demokrat, lanjutkan program yang sudah baik dan perbaiki yang belum baik. Semua pro rakyat SBY yang dulu berhasil menyejahterakan rakyat harus dijalankan kembali. Tentu saja, dengan syarat, partai ini bisa memenangi pemilu sehingga bisa menunaikan janji-janji itu kepada rakyat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H